Jokowi Tawarkan Selandia Baru Bangun Pusat Industri Susu di Indonesia

Safrezi Fitra
19 Juli 2016, 12:44
Jokowi
Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Selandia Baru, Rt. Hon. Mr. John Key di Istana Negara Merdeka, Senin (18/7)

Untuk kedua kalinya Perdana Menteri Selandia Baru John Key berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kunjungannya kali ini, John Key membawa serta 22 orang CEO perusahaan-perusahaan negara tersebut.

Jokowi mengatakan kunjungan ini merupakan wujud dari keinginan Selandia Baru untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi. “Indonesia juga memiliki komitmen serupa untuk memperkuat hubungan bilateral termasuk kerja sama di bidang energi terbarukan dan juga peternakan," kata Jokowi dalam keterangannya saat pertemuan bilateral dengan John Key di Istana Negara, Senin (18/7).

Perdana Menteri John Key juga mengapresiasi dan berterima kasih atas undangan Indonesia untuk bersama-sama memperkuat hubungan kedua negara. "Satu hal yang saya tahu, bahwa Selandia Baru dan Indonesia dapat terus mengembangkan persahabatan dan hubungan kerja samanya," ujarnya.

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan PM John Key berlangsung dengan sangat produktif dan bersahabat. Indonesia dan Selandia Baru berhasil mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, utamanya di bidang ekonomi. (Baca: Tiga Sektor Usaha yang Diminati Investor Asal Selandia Baru)

Setelah pertemuan bilateral, keduanya menyaksikan secara langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Ada beberapa kerja sama yang akan dilakukan di bidang energi baru dan terbarukan, pariwisata, serta Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.

Salah satu kesepakatan yang berhasil dicapai adalah peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Jokowi meminta agar ekspor buah tropis, seperti manga dan salak dari Indonesia ke Selandia Baru dapat segera direalisasikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...