Jokowi Minta PLN Bereskan Proyek Pembangkit Mangkrak

Safrezi Fitra
3 Juni 2016, 12:36
Jokowi
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Barat bukan hanya untuk meresmikan pembangunan pembangkit listrik bergerak atau Mobile Power Plant (MPP). Dia juga ingin melihat langsung proyek pembangkit yang sudah lama mangkrak.

"Kenapa sore hari ini saya ke lokasi ini? Yang pertama, saya mendengar ada power plant (pembangkit listrik) yang mangkrak 7 sampai 8 tahun. Ini harus diselesaikan,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya saat meremikan pembangunan MPP Kalimantan Barat berkapasitas 4x25 megawatt (MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang 2x10 MW, Kamis (2/6).

Advertisement

Lokasi pembangkit ini berhadapan dengan MPP yang sedang dibangun, yakni di Mempawah, Kalimantan Barat. Jokowi mengungkapkan proyek pembangkit yang mangkrak ini menghabiskan investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Investasi ini adalah uang negara yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk rakyat.

Ketika tiba di lokasi proyek yang mangkrak ini, Jokowi langsung memerintahkan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir untuk segera menyelesaikannya tahun ini.  Sofyan menjanjikan kepada Jokowi, proyek ini akan selesai pada Desember 2016. (Baca: Atasi Krisis Listrik, Jokowi Resmikan Pembangkit Bergerak di Sumatera)

Jokowi mengatakan akan terus memantau perkembangan proyek tersebut dan menagih janji Sofyan pada akhir tahun. “Saya ingin pastikan kalau kerja dengan saya, pasti saya kontrol, pasti saya cek. Saya akan datang. Saya senang datang ke tempat yang ada persoalan. Karena ini uang negara, ini uang rakyat,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement