ESDM Klaim Pembagian Wilayah Membuat PLN Lebih Efektif dan Efisien

Miftah Ardhian
29 April 2016, 15:43
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA
Saat ini berbagai permasalahan PLN di daerah sudah bisa langsung diselesaikan masing-masing direktorat di regionalnya. Tidak perlu harus dibahas di tingkat pusat. Metode ini telah berhasil membuat kinerja PLN menjadi lebih efektif dan efisien.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai keputusan menyesuaikan struktur organisasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan tujuh regional bisnisnya, sudah tepat. Ini membuat penyelesaian masalah di setiap regional bisnis PLN menjadi lebih mudah.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan saat ini berbagai permasalahan PLN di daerah sudah bisa langsung diselesaikan masing-masing direktorat di regionalnya. Tidak perlu harus dibahas di tingkat pusat. Metode ini telah berhasil membuat kinerja PLN menjadi lebih efektif dan efisien.

“Selama ini semua keputusan masalah di daerah harus dibawa ke pusat. Nah, sekarang untuk permasalahan daerah cukup dibawa ke regional,” ujar Jarman saat ditemui Katadata di kantornya, Jakarta, Jumat (29/4). (Baca: Mendagri Minta PLN Dipecah Seperti Pelindo dan Angkasa Pura)

PLN telah membagi wilayah bisnisnya di Indonesia dari dua regional menjadi tujuh regional. Wilayah tersebut adalah Regional Sumatera, Regional Jawa Barat dan Lampung, Regional Jawa Tengah, Regional Jawa Timur dan Bali, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, serta Regional Maluku dan Papua.

Setiap wilayah tersebut dipegang oleh satu direksi. Makanya jumlah direksi PLN membengkak dari delapan orang, menjadi 12 orang. Hal ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Oktober 2015.  Sebelumnya PLN hanya membagi dua wilayah operasional, yakni Operasi Jawa Bali dan Operasi Luar Jawa Bali. (Baca: Dibagi per Wilayah, Direksi PLN Tambah Gemuk)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...