Kementerian BUMN Pastikan Ambil Saham Freeport

Safrezi Fitra
15 Januari 2016, 17:23
tambang freeport
www.npr.org
tambang freeport

KATADATA - PT Freeport Indonesia sudah mengajukan penawaran divestasi 10,64 persen sahamnya kepada pemerintah. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan kesiapannya untuk mengambil saham divestasi tersebut.

Saat ini Kementerian BUMN sebagai perwakilan negara, telah memegang kepemilikan Freeport Indonesia sebesar 9,36 persen. “Karena Freeport itu juga adalah tambang yang besar, kalau kami bisa punya saham lebih dari 20 persen atau bisa sampai 30 persen tentu akan lebih baik,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di Gedung Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (15/01).

Advertisement

Rini menjelaskan ada dua pilihan agar saham tersebut bisa dimiliki oleh negara, yakni lewat pemerintah atau lewat BUMN sebagai perusahaan negara. Jika pemerintah yang akan mengambil, berarti menggunakan anggaran negara. Masalahnya pemerintah tidak menganggarkan dana untuk ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Jika menggunakan BUMN, tentu harus melihat kemampuan pendanaan BUMN yang akan mengakuisisi. Saat ini dia telah menyiapkan konsorsium empat BUMN untuk mengambil saham tersebut, yakni PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Bukit Asam (Persero) Tbk., dan PT Timah (Persero) Tbk.

Freeport mengajukan tawaran harga untuk 10,64 persen sahamnya senilai US$ 1,7 miliar, atau sekitar Rp 23,5 triliun. Namun, pemerintah masih harus menghitung valuasi saham tersebut, di tengah tren harga tembaga yang sedang turun. (Baca: Danareksa dan Mandiri Sekuritas Ditunjuk Hitung Harga Saham Freeport)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution, Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement