Pemerintah Tawarkan Blok Krueng Mane Kepada Pertamina

Safrezi Fitra
11 November 2015, 15:51
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id

KATADATA - Pemerintah akan menawarkan Blok Migas Krueng Mane kepada PT Pertamina (Persero). ENI Indonesia Ltd. sebagai operator berencana melepas kepemilikannya pada blok migas di lepas pantai utara Nangroe Aceh Darusalam tersebut.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan sebelum dilelang, blok migas ini akan ditawarkan terlebih dahulu kepada Pertamina. Karena Pertamina merupakan badan usaha milik negara yang 100 persen sahamnya masih dipegang oleh pemerintah.

"Krueng Mane memang ada rencana ENI untuk farm out (melepas kepemilikan)," kata dia di Gedung Ditjen Migas, Jakarta, Selasa (10/11). "Wilayah Krueng Mane akan ditawarkan ke Pertamina selaku BUMN."

Saat ini ENI Indonesia Ltd memang telah menghentikan kegiatan eksplorasinya di Blok tersebut. Alasannya dari beberapa pengeboran, cadangan minyak di Blok Krueng Mane dianggap tidak ekonomis untuk dilanjutkan eksploitasi. 

Penghentian eksplorasi juga dilakukan karena faktor harga minyak dunia yang sedang rendah. Dengan cadangan yang sedikit dan harga minyak yang rendah, dinilai tidak akan memberikan keuntungan jika operasional blok ini dilanjutkan.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah Pertamina akan mengambil atau menolak tawaran pemerintah untuk mengambil alih Blok Krueng Mane. Tim pengembangan bisnis Pertamina masih melakukan kajian mengenai keekonomian blok migas tersebut.

“Pada prinsipnya keputusan untuk masuk atau tidak, akan sangat tergantung dari kajian keekonomian dan portofolio Pertamina secara keseluruhan,” ujarnya kepada Katadata, Rabu (11/11).

ENI menandatangani kontrak eksplorasi di Krueng Mane selama 10 tahun pada 1999, dan berakhir pada 2009. Saat ini status blok migas tersebut sudah produksi, meski sebenarnya belum ada gas yang diproduksi.

Rencananya gas yang dihasilkan dari Blok Krueng Mane akan disalurkan ke pabrik pupuk milik PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh Utara. Hingga akhir 2005, realisasi investasi di lapangan yang dimiliki 100 persen ENI Krueng Mane Ltd. ini mencapai US$ 39 juta.

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...