Pertamina Tak Ingin Saudi Aramco Jadi Pesaing di Hilir Migas

Safrezi Fitra
13 Oktober 2015, 19:11
Pertamina
Donang Wahyu|KATADATA
Pertamina KATADATA|Donang Wahyu

KATADATA - PT Pertamina (Persero) tidak ingin Saudi Aramco menjadi pesaingnya di industri hilir minyak dan gas bumi (migas). Jika tetap ingin berinvestasi Saudi Aramco bisa saling melengkapi untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) di daerah yang belum dijangkau Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan harus ada syarat dan ketentuan yang disepakati bersama antara Saudi Aramco dengan Pertamina mengenai bisnis migas tersebut. Hal ini agar akses BBM dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat di seluruh Indonesia. 

"Jadi tidak untuk saling menyaingi, namun harus komplementer atau saling melengkapi. Agar akses bbm bagi berbagai kalangan masyarakat dan wilayah dapat terpenuhi secara baik," kata dia kepada Katadata, Selasa (13/10). 

(Baca: Pertamina Tak Setuju Perusahaan Asing Jual BBM Bersubsidi)

Meski demikian, pemerintah malah mempersilakan perusahaan asal Arab Saudi ini untuk berinvestasi dalam pendistribusian BBM di Indonesia. Bahkan, pemerintah mendorong Saudi Aramco bekerjasama dengan Pertamina, mulai dari investasi kilang sampai membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said  mengatakan tidak ada aturan yang melarang Saudi Aramco untuk berbisnis di sektor hilir migas. "Secara prinsip, aturannya memungkinkan," kata dia usai menerima kunjungan Dubai Port Corporation di Kantor Ditjen Kelistrikan, kemarin (12/10).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...