Kilang TPPI Aktif, Harga Minyak ICP September Merangkak Naik

Safrezi Fitra
5 Oktober 2015, 12:00
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak KATADATA

KATADATA - Setelah mencapai level terendah tahun ini pada Agustus 2015, harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) mulai mengalami kenaikan bulan lalu. Perhitungan Tim Harga Minyak Indonesia mencatat ada kenaikan ICP September sebesar US$ 0,31 per barel menjadi US$ 43,13 per barel.

Sepanjang empat bulan sebelumnya, harga minyak mentah Indonesia terus merosot dari US$ 62,9 per barel pada Mei, hingga ke level US$ 42,8 per barel pada Agustus. Baru pada bulan lalu harganya mulai sedikit naik. Tim Harga Minyak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan ada beberapa faktor yang mendorong adanya pembalikan harga ini.

Beberapa faktor tersebut dipengaruhi oleh kondisi yang ada di pasar global. Permintaan minyak dunia yang naik dan berkurangnya pasokan. IEA (International Energy Agency) dan OPEC pada publikasi September 2015 merevisi proyeksi permintaan minyak mentah pada kuartal III-2015. IEA memprediksi ada kenaikan permintaan sebesar 0,45 juta barel per hari. Sedangkan prediksi OPEC permintaan Minyak mentah dunia bisa naik 0,04 juta barel per hari pada kuartal III.

Berbanding terbalik dengan permintaannya, pasokan minyak dunia justru mengalami penurunan. OPEC memproyeksikan produksi minyak mentah rata-rata negara non-OPEC pada kuartal III turun sebesar 0,02 juta barel per hari. Produksinya kembali akan turun pada kuartal IV sebesar 0,1 juta barel per hari.

Menurut laporan mingguan EIA, tingkat stok minyak mentah sektor komersial Amerika Serikat bulan lalu juga mengalami penurunan. Akhir September lalu, stoknya lebih rendah 1,4 juta barel dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Laporan mingguan perusahaan migas Baker Hughes, penggunaan Rig untuk produksi minyak di Amerika Serikat juga turun selama empat minggu berturut-turut di bulan September 2015 hingga mencapai 35 rig.

Beberapa faktor di Asia Pasifik juga mempengaruhi peningkatan harga minyak September. “Peningkatan permintaan naphta dan gas/diesel oil untuk industri petrochemical di Korea Selatan,” ujar Tim Harga Minyak Indonesia dalam keterangannya akhir pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...