Bulan Depan, Impor Premium Bisa Berkurang 30 Persen

Safrezi Fitra
30 September 2015, 12:19
Katadata
KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) menyatakan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium bisa berkurang hingga 30 persen pada bulan depan. Pengurangan impor ini seiring dengan mulai beroperasi dua kilang Pertamina.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro ada dua kilang yang akan mulai dioperasikan Pertamina bulan depan. Kedua kilang tersebut yakni Kilang Trans Pacific Petroleum Indonesia (TPPI) di Tuban dan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap.

RFCC Cilacap sudah memasuki tahapan akhir commissioning, dan diharapkan dapat mulai beroperasi secara komersial paling lambat pada pekan kedua Oktober 2015. Sedangkan kilang TPPI yang sudah mulai dihidupkan kembali pada pertengahan September.

Selanjutnya, perusahaan menargetkan pengoperasian secara komersial dapat dilakukan dalam rentang waktu dekat, sehingga hasil produksinya bisa menggantikan impor. Pada tahap awal beroperasi, kilang RFCC Cilacap bisa memproduksi Premium sebanyak 30.000 barel per hari. Produksi ini setara dengan 10 persen impor produk bensin tersebut.

Kilang TPPI Tuban dalam kapasitas optimalnya dapat menghasilkan Premium sekitar 61.000 barel per hari atau sekitar 22,27 juta barel per tahun. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 20 persen impor Premium selama ini.

?Dengan beroperasinya dua unit tersebut, total potensi pengurangan impor Premium Pertamina mencapai 91.000 barel per hari,? ujar Wianda dalam keterangannya, Rabu (30/9).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...