Subsidi Biodiesel Ditetapkan Sebesar Rp 2.600 per Liter

Safrezi Fitra
18 Agustus 2015, 14:57
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Pemerintah telah menetapkan pemberian subsidi harga sebesar Rp 2.600 per liter untuk produk biodiesel. Pemberian subsidi ini dilakukan berbarengan dengan kewajiban penggunaan campuran biodiesel sebesar 15 persen pada solar (mandatori B15), yang mulai berlaku hari ini, Senin (18/8).

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit Bayu Krisnamurthi mengatakan dana subsidi untuk biodiesel ini tidak berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, melainkan dari dana pendukung industri sawit (CPO fund). Tujuan pemberian subsidi tidak lain untuk mengurangi beban konsumen dan industri bahan bakar nabati (BBN).

Jika tidak disubsidi, harga indeks pasar (HIP) biodiesel Rp 8.000 per liter. Padahal, harga solar saat ini hanya sebesar Rp 6.900 per liter. Harga solar ini sudah mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp 1.000 per liter.

"Yang disubsidi kira-kira per hari ini Rp 2.600 per liter. Itulah selisih harga yang dibayar dana sawit agar konsumen dapat mengkonsumsi (biodiesel sesuai mandatori) B15," kata Bayu di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/8).

(Baca: Pengembangan Biodiesel, Pengusaha Minta Tiga Insentif)

BPDP membayarkan subsidi ini setiap dua bulan sekali, besarannya pun masih bisa berubah. Perhitungannya mengacu pada harga minyak mentah dunia, harga biodiesel dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Namun, perubahannya masih harus melalui evaluasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...