Sisa Kuota BBM Bersubsidi Cukup Hingga Akhir Tahun
KATADATA ? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, masih bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. Realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 18 Desember 2014, mencapai 98,3 persen dari kuota.
"Sampai per tanggal 18 Desember 2014, dari 46 juta kiloliter tinggal 1,7 persen," kata Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (22/12).
BPH migas mencatat kuota BBM bersubsidi yang masih bisa digunakan hingga akhir tahun sebesar 782.000 kiloliter. Adapun jatah yang ditetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 sebesar 46 juta kiloliter.
Andy mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci berapa sisa kuota BBM jenis premium dan solar. Dia mengatakan informasi tersebut cukup rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menimbun BBM bersubsidi.
Dia hanya bisa mengatakan bahwa kuota premium masih bisa mencukupi hingga akhir tahun, bahkan kemungkinan realisasinya bisa lebih rendah dari kuota. Sementara kuota solar, kemungkinan bisa melebihi kuota. Namun, hal ini masih bisa diatasi dengan pengalihan kuota premium ke solar.
"Mungkin nanti Pertamina nulis surat ke BPH, kuota Premium akan dialihkan ke solar. Seperti tahun 2012 -2013 seperti itu, pernah dilakukan di Kalimantan," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina memperkirakan kuota BBM akan melampaui target APBN-P 2014 yang telah ditentukan sebesar 46 juta kiloliter. Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dengan prognosis konsumsi BBM subsidi Oktober-Desember ini, kuota BBM bersubsidi masih kurang sekitar 1,3 juta kiloliter.
