Kasus Corona RI Bertambah 1.893, Angka Kematian Tertinggi di Jatim

9 Agustus 2020, 16:28

ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Petugas medis melakukan tes swab COVID-19 terhadap seorang pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan modern Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). Tes diagnostik cepat (rapid test) dan swab secara acak terhadap pengunjung maupun karyawan pada pusat perbelanjaan modern itu untuk mengetahui kesehatan mereka dalam upaya mendeteksi serta mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) menyusul dibukanya kembali sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang.

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 1.893 menjadi 125.396 orang per Minggu (9/8). Peningkatan jumlah pasien Covid-19 tertinggi berasal dari DKI Jakarta selama dua hari berturut-turut.

Jumlah pasien terinfeksi corona di ibu kota bertambah 440 orang, menjadi 25.727 kasus. Peningkatan tertinggi kedua yakni di Jawa Timur, bertambah 408 menjadi 25.330 kasus.

Kasus positif corona di Jawa Barat bertambah 179 menjadi 7.566. Kemudian, ada penambahan 140 kasus di Jawa Tengah menjadi 10.611.

Pemerintah melaporkan 1.646 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya mencapai 80.952 orang. Namun angka kematian akibat penyakit ini juga bertambah 65 kasus menjadi 5.723 orang.

Lonjakan angka kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur yakni 21, menjadi 1.877 orang. Sumatera Selatan menjadi wilayah dengan kematian tertinggi kedua dengan 11 orang sehingga total kematian mencapai 196 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kenaikan jumlah kasus pada hari ini didapatkan dari tambahan pemeriksaan 21.918 sampel spesimen. Sedangkan jumlah suspect Covid-19 menjadi 86.224 orang per hari ini.

Secara keseluruhan jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 1.715.798 spesimen dari seluruh jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Dalam pengambilan spesimen satu kasus dapat dilakukan lebih dari satu kali pengambilan dan lebih dari satu jenis spesimen.

Editor: Safrezi Fitra