Khawatir Tak Aman, Inggris Tarik 741 Ribu Alat Tes Covid-19

Safrezi Fitra
9 Agustus 2020, 15:38
alat tes covid-19, covid-19, virus corona, rapid tes, inggris
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/nz.
Ilustrasi alat tes covid-19

Inggris menarik ribuan alat tes Covid-19 yang telah di gunakan di negaranya. Alasannya, Pemerintah Inggris khawatir ada kemungkinan alat-alat tersebut tidak memenuhi syarat standar keamanan.

Pada 15 Juli, pemerintah menginstruksikan program yang dijalankan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dihentikan. Regulator obat-obatan Inggris pun meminta perusahaan teknologi medis Randox Laboratories, yang berbasis di Irlandia Utara, menarik 741.000 alat tes Covid-19.

Advertisement

"Badan Regulator produk Perawatan Kesehatan dan Obat-obatan meminta Randox menarik semua alat tes Randox dari program Pelacakan dan Pengujian NHS," kata Kementerian Kesehatan Inggris, seperti dikutip Antara, Minggu (9/8).

Kementerian menyebutkan keputusan penarikan alat tes covid-19 ini diambil sebagai langkah pencegahan. Risiko keamanan tetap rendah dan hasil tes dari alat Randox tersebut tidak terpengaruh.

Saat ini 741.000 alat tes Randox tak terpakai dan masih berada di dalam sistem penyaluran, baik di gudang, di rumah perawatan atau pun di rumah pribadi. Kementerian memberikan instruksi terkait teknis pengembalian alat tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement