Heboh Donasi Pengganti Kapal Selam Nanggala, Berapa Anggaran Kemenhan?

Safrezi Fitra
28 April 2021, 18:36
nanggala-402, kapal selam, anggaran militer, anggaran kemenhan, kementerian pertahanan, Prabowo, angkatan laut, kapal perang, militer, alutsista
Antara
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.

Insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 memberikan sinyal pentingnya peremajaan dan modernisasi Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista). KRI Nanggala-402 sudah berusia 40 tahun, dan terakhir diremajakan pada 2010.

Ternyata tak hanya KRI Nanggala yang sudah berumur, Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengatakan banyak alutsista yang sudah berusia tua dalam kondisi rusak saat ini. "Lagi-lagi ini adalah sinyal jelas bahwa TNI kita khususnya alutsista perlu peremajaan, kita tidak ingin melihat ini kembali terjadi," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (22/4).

Advertisement

Bahkan, mengutip Kompas, Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengatakan saat ini hampir seluruh alutsista yang dimiliki Indonesia merupakan pembelian atau hibah negara asing di masa lalu. Menurutnya, anggaran TNI lebih banyak digunakan untuk pemeliharaan ketimbang pembelian baru alutsista, khususnya Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Masyarakat pun merespons isu banyaknya alutsista yang sudah tua ini akibat terbatasnya anggaran militer. Alih-alih membantu TNI Angkatan Laut menjaga pertahanan Indonesia, masyarakat menggalang donasi. Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) Jogokariyan (Yogyakarta) menggagas penggalangan dana untuk pembelian kapal selam pengganti KRI-402.

Gagasan ini pun didukung Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS). UAS mengumumkan donasi ini lewat akun Instagram @ustadzabdulsomad_official. Dia memberi nama Gerakan tersebut Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya," kata UAS dalam akun Instagramnya, Senin (26/4).

Respons masyarakat cukup besar dalam Gerakan donasi ini. Di hari pertama pembukaan penggalangan dana pada 27 April ini, sudah terkumpul lebih dari Rp 300 juta. Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan dari gagasan Hamas ini banyak masyarakat lain yang juga ingin menyalurkan dana untuk pembelian kapal selam.

Fenomena gerakan donasi untuk membantu pemerintah membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala memunculkan pertanyaan. Apakah pemerintah tidak memiliki dana untuk pengadaan dan peremajaan alutsista?

Berdasarkan data APBN Kementerian Keuangan, belanja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) merupakan belanja kementerian yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Anggaran Kemenhan bertambah setiap tahun.

Di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir tahun ini pun kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto ini masih mendapatkan alokasi anggaran besar. Anggaran Kemenhan tahun ini 66% lebih tinggi dibandingkan anggaran Kementerian Sosial yang bisa digunakan untuk memberantas kemiskinan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement