Mudik Dilarang, PLN Disjaya Proyeksikan Konsumsi Listrik Naik 2%

Image title
8 Mei 2021, 11:29
larangan mudik, listrik, konsumsi listrik, pln, lebaran, idul fitri, pln disjaya
Arief Kamaludin|KATADATA
PLN

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) memproyeksikan kenaikan konsumsi listrik sebesar 2% pada saat hari raya idul fitri tahun ini. Kenaikan disebabkan kebijakan larangan mudik Lebaran yang ditetapkan pemerintah.

General Manager PLN Disjaya Doddy B Pangaribuan mengatakan beban puncak pada hari H lebaran di Jakarta akan berada pada angka 3.103 megawat (MW) atau 3,1 gigawat (GW). Prediksi angka konsumsi ini meningkat 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3.038 MW.

Advertisement

Sama dengan hari pertama, pada hari kedua Lebaran (14 Mei 2021) PLN Disjaya memproyeksikan beban puncak listrik mencapai 3.074 MW. Dengan kenaikan yang sama sebesar 2% dari yang sebelumnya 3.009 MW.

PLN Disjaya memastikan akan terus melakukan pengamanan seluruh sumber daya yang ada, demi mengantisipasi kenaikan beban puncak listrik pada saat hari raya lebaran.  "Kami siap dengan seluruh dengan seluruh resource yang ada kami juga melakukan pengamanan," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (7/5).

Adapun per April 2021, penjualan listrik perusahaan mencapai 2,74 gigawatt (GWh). Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan penjualan listrik per Desember 2020 yang sebesar 2,48 GWh.

Penjualan ini berdampak pada pendapatan perusahaan yang pada April 2021 mencapai Rp 3,44 triliun pada April atau mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2020 yang hanya Rp 3,14 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement