Balai Kota Bandung Menjadi Destinasi Wisata Baru di Kota Kembang
Mengenal Sejarah Balai Kota Bandung
Balai Kota Bandung sudah sejak lama menjadi ikon dari Kota Bandung. Sama halnya dengan kota lain, daya tarik dari balai kota di Bandung juga cukup tinggi. Tempat ini mulai ramai didatangi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya sejak direnovasi pada masa kepemimpinan Ridwan Kamil atau yang akrab dipanggil Kang Emil.
Pada masa kepemimpinan Kang Emil, tata ruang Kota Bandung banyak mengalami transformasi menjadi tempat yang lebih segar dan kekinian. Balai kota menjadi salah satu tempat yang mendapatkan perhatian khusus oleh wali kota pada saat ini.
Selain icon sebuah kota, Balai Kota Bandung juga menyimpan sejarah yang tak banyak diketahui. Dulunya, tanah balai kota ini sebuah gudang kopi yang digunakan tuan tanah bernama Andries de Wilde. Pada 1927, gudang kopi tersebut dirobohkan dan dibangun ruang kerja untuk wali kota berserta dengan jajarannya. Hingga kini balai kota masih menjadi pusat pemerintahan kota Bandung.
Patung badak putih menjadi salah satu yang menarik di Balai Kota. Masyarakat Bandung percaya patung tersebut sebagai simbol perysaratan pusat Kota Bandung yang harus tegak lurus menghadap ke jalan raya dan lahannya harus miring ke selatan. Bukan hanya mitos itu saja yang berkembang, alun-alun Kota Bandung juga di percaya sebagai tempat berkubang dari badak putih tersebut. Walaupun terdengar hanya mitos, ini menjadi bagian dari kearifan lokal yang harus dilestarikan.
Taman Balai Kota Bandung
Balai Kota Bandung tentu tidak hanya berisi kantor wali kota. Di sana terdapat taman kota yang juga berfungsi sebagai ruang publik bagi masyarakat Bandung maupun wisatawan yang sengaja datang ke tempat tersebut.
Taman balai kota ini banyak digunakan masyarakat melakukan aktivitas publik seperti berolahraga, berkumpul, duduk santai, hingga tempat diskusi. Taman balai kota ini tak pernah sepi pengunjung, apalagi Sabtu dan Minggu, taman ini seakan menjadi tempat berkumpulnya warga Bandung dan sekitarnya. Namun di tengah pandemi seperti saat ini, aktivitas di taman balai Kota Bandung juga dibatasi.
Di taman ini juga di tumbuhi banyak pepohonan besar dan sudah sangat tua. Pohon-pohon besar ini membuat lingkungan taman menjadi semakin teduh dan nyaman untuk bersantai. Taman-taman ini sudah banyak mengalami pembaruan. Renovasi bertujuan meningkatkan fasilitas yang menunjang kenyamanan warga dalam mengakses balai kota tersebut.
Ada Apa Saja Di Balai Kota Bandung?
Ketika kamu datang kesebuah balai kota atau pusat kota apa yang kamu jumpai? Mungkin kamu hanya menemui alun-alun kota dengan lapangan luas dan ornamen ikonik dari kota yang kamu datangi. Berbeda dengan Balai Kota Bandung, kamu akan merasakan fasilitas selayaknya tempat wisata pada umumnya. Apa saja fasilitas yang ada di balai kota tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
1. Taman Labirin Balai Kota Bandung
Jika kamu mendatangi balai Kota Bandung, maka kamu akan menjumpai taman unik yang dikenal dengan nama taman labirin. Alasan dari pemberian nama labirin, karena taman ini memiliki bentuk yang mirip dengan wahana bermain labirin. Masuk ke Taman Labirin, kamu akan disambut oleh patung merpati yang berdiri kokoh. Sebelumnya taman ini memang dikenal dengan nama taman merpati.
2. Gembok Cinta
Ada area romantis di Balai Kota Bandung yaitu gembok cinta. Walaupun area seperti ini sudah banyak di mana-mana, namun balai kota tentu menjadi sangat unik. Di tempat ini kamu dapat menuliskan nama kamu dan pasangan di sebuah gembok kemudian dipasang di tempat yang sudah disediakan. Mitosnya, jika kamu memasang gembok cinta dengan nama kamu dan pasangan, maka hubungan kalian akan langgeng dan tak dapat dipisahkan.
Spot-spot tersebut membuat Taman Balai Kota Bandung ini tak pernah bosan dikunjungi. Pemerintah Kota Bandung juga menyiapkan fasilitas publik lainnya seperti kamar kecil yang dipisahkan untuk pria dan wanita dan fasilitas kesehatan berupa puskesmas kecil di pintu masuk.