PLN Siap Jalankan Skema Power Wheeling Meski Pasokan Listrik Berlebih
PT PLN menyatakan siap mendukung pemerintah dalam mengejar target bauran energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satunya melalui mekanisme power wheeling atau pemanfaatan bersama jaringan listrik, khususnya untuk pembangkit EBT.
Power wheeling merupakan mekanisme yang dapat memudahkan transfer energi listrik dari sumber energi terbarukan atau pembangkit swasta ke fasilitas operasi PLN secara langsung. Khususnya dengan memanfaatkan jaringan transmisi yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN.
"PLN siap melayani pelanggan dengan skema yang diinginkan pelanggan. Produk dan layanan kita sudah sangat bervariasi," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Syahril kepada Katadata.co.id, Senin (21/6).
Ini diperlukan, mengingat pasokan listrik PLN saat ini dalam kondisi berlebih.
"Dengan pasokan daya yang sudah sangat cukup dan tersedia, ada baiknya kami utilisasi yang sudah kami bangun," ujarnya.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan skema power wheeling telah diatur dengan Permen ESDM Nomor 1 tahun 2015. Dalam Permen ini telah mencakup ketentuan dan skema power wheeling.
Namun, masih ada beberapa hal yang belum diatur dalam permen tersebut. Beberapa di antaranya berkaitan dengan pelaksanaan dan pengaturan mengenai penentuan tarif atau biaya power wheeling tersebut.