Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Selama PPKM Darurat dan Idul Adha
Pemerintah menjamin ketersediaan pangan aman menjelang hari raya Idul Adha dan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan urusan pangan tidak ada persoalan.
Moeldoko menyampaikan hal ini saat menghadiri peluncuran platform baru Kementerian Petanian bertajuk Indonesia Map of Agricultural Commodities Exports (IMACE) di Kementerian Pertanian, Kamis (1/7). Kehadirannya dalam peluncuran platform ini juga untuk memastikan ketersediaan pangan nasional.
“Karena kita akan menghadapi Idul Adha dalam keadaan PPKM darurat, maka harus dipastikan semua aman,” kata Moeldoko dalam siaran pers KSP dikutip dari Antara, Jumat (2/7).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga memastikan stok barang-barang kebutuhan pokok masih aman. Bahkan mencukupi hingga momentum Idul Adha yang jatuh di akhir pemberlakukan PPKM Darurat di 20 Juli 2021.
"Jadi prinsipnya persediaan makanan dan minuman tetap siap, di samping pemerintah menyiapkan cadangan logistik," ujar Tito dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah menjamin tidak ada kebijakan impor sembako untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (26/6).
Lutfi menjelaskan, saat ini stok beras lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021. Bahkan, dia menyebut sejumlah daerah diperkirakan swasembada beras pada momen hari raya qurban, sehingga menambah stok beras nasional.
Selain itu, Lutfi juga menjamin kestabilitasan harga karena ketersediaan stok yang mudah didapat oleh masyarakat.
“Bahan pokok, bahan penting Insya Allah stoknya ada, aman. Untuk harga juga karena stoknya terjamin,” kata Lutfi dikutip dari Antara, Jumat (2/7).