Oksigen Langka, Pedagang Kesulitan Mendapatkan Pasokan

Safrezi Fitra
12 Juli 2021, 18:23
oksigen, oksigen langka, pedagang oksigen kesulitan pasokan, pedagang oksigen, penjual oksigen, oksigen untuk pasien covid-19, covid-19, pasokan oksigen, stok oksigen
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Antrean terjadi di salah satu gerai isi ulang oksigen medis di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis, (25/6/2021). Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta, Kebutuhan isi ulang oksigen medis rumahan alami peningkatan.

Pemerintah telah mengeluarkan aturan 100% produksi oksigen dalam negeri digunakan untuk kebutuhan medis, namun tetap saja oksigen langka di pasaran. Sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapat pasokan oksigen.

Persediaan tabung dan pengisian oksigen di toko-toko pedagang alat kesehatan terpantau menipis. Salah satunya CV Yuga Sara Medika, pedagang alat kesehatan di daerah Cikokol, Tangerang, yang mengatakan ketersediaan pasokan tabung gas oksigen kini semakin sulit.

“Untuk sementara, kami hanya melayani pengisian oksigen kecil. Kami tidak bisa melayani sewa atau beli, karena kesulitan mendapatkan pengisian tabung besar di pabrik, juga karena adanya pembatasan kuota prioritas rumah sakit selama PPKM ini,” ujar Prasetyo selaku Manajer Yuga Sara Medika kepada Katadata.co.id, Senin (12/7).

Menipisnya pasokan di tengah kebutuhan yang tinggi membuat harga oksigen pun naik. Prasetyo mengatakan harga di tingkat supplier oksigen kini meningkat sebesar 50%. Sementara, untuk pengisian (refill) naik menjadi Rp 30.000 dari harga Rp 20.000.

“Harga meningkat karena permintaan masyarakat mengenai tabung oksigen juga banyak. Apalagi sekarang oksigen susah untuk dicari,” katanya.

Dewi,  reseller alkes yang juga menjual oksigen di Jakarta juga mengaku sulit mendapatkan pasokan tabung oksigen saat ini. Menurutnya, sepekan lalu stok tabung oksigen belum langka, sehingga dia masih menjual dengan harga normal, yakni di kisaran Rp1,45 juta.

“Untuk sekarang, saya sendiri belum tahu harga karena ketersediaan oksigen susah dicari. Kebetulan, kami juga hanya toko kecil, jadi tidak tahu persediaan ke depannya akan seperti apa,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Senin (12/7).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...