Sinopsis Film Divergent, Perjuangan Melawan Penindasan
Divergent merupakan film karya sutradara Neil Burger. Film ini mengambil tempat di Kota Chicago pada masa depan. Pada masa itu, masyarakat dibagi menjadi lima faksi: Abnegation (yang tidak mementingkan diri sendiri), Amity (yang damai), Candor (yang jujur), Dauntless (yang berani), dan Erudite (yang intelektual).
Ketika anak-anak mencapai usia 16 tahun, mereka menjalani tes untuk menentukan faksi yang cocok. Namun, mereka juga dapat memilih faksi yang berbeda dari hasil tes. Jika tidak ada yang cocok, maka mereka menjadi Factionless, gelandangan yang tidak memiliki tempat dalam masyarakat.
Tokoh utama film ini adalah Beatrice Prior yang lahir dalam faksi Abnegation. Beatrice mengikuti tes dan hasilnya menunjukkan bahwa ia adalah Divergent, yaitu orang yang memiliki kemampuan lima faksi. Namun, untuk melindungi Beatrice, hasil tes dipalsukan menjadi Abnegation.
Saat hari penentuan, Beatrice memilih faksi Dauntless, meninggalkan keluarganya, dan mengubah namanya menjadi Tris. Ia pindah ke tempat tinggal faksi Dauntless dan bertemu dengan Four.
Para anggota baru diberi pakaian serba hitam sesuai dengan warna faksi Dauntless dan bersiap untuk memulai pelatihan untuk membuktikan bahwa mereka layak tinggal di markas Dauntless. Eric, seorang pimpinan Dauntless, memperingatkan mereka bahwa jika mereka gagal mencapai peringkat teratas, mereka akan dikeluarkan dari Dauntless dan menjadi Factionless.
Hari berikutnya, Tris sedang membantu menurunkan pasokan makanan dari Amity dan memuatnya ke truk. Tris melihat sesuatu kemudian berjalan ke belakang truk dan menemukan ibunya, Natalie, yang bersembunyi untuk menemui Tris agar tidak ketahuan.
Natalie bertanya pada Tris apakah dia benar-benar mendapatkan faksi Dauntless untuk tes bakatnya. Tris mengaku bahwa ia seorang Divergent. Natalie memperingatkannya untuk tidak memberitahu siapapun tentang hal ini, karena Erudite sedang memburu Divergent yang merupakan ancaman bagi sistem mereka. Divergent dianggap tidak bisa menyesuaikan diri hanya dengan satu faksi dan mampu berpikir bebas.
Tris berusaha untuk beradaptasi dengan faksi Dauntless melalui serangkaian pelatihan berbahaya. Namun, ia selalu tertinggal. Four melatih Tris untuk mengikuti simulasi tes ketakutan dan berhasil unggul karena kemampuan Divergent yang ia miliki.
Four memperingatkan Tris untuk menyembunyikan kemampuannya dan untuk menyelesaikan tantangan seperti karena menjadi Divergent merupakan ancaman bagi masyarakat. Kemudian Tris mengunjungi Caleb dan mengetahui rencana Erudite untuk menggulingkan Abnegation dan menjadi faksi yang berkuasa.
Tris kembali ke markas Dauntless di mana Four menemuinya dan curiga terhadap beberapa anggota Erudite yang datang membawa serum. Hari tes ketakutan tiba, Tris berhasil melewati tes tersebut tanpa mengungkap bahwa ia seorang Divergent.
Setelah resmi menjadi anggota Dauntless. Dia dan anggota baru lainnya, termasuk Will dan Christina, diberi senjata saat mereka berbaris untuk sebuah misi. Para anggota Dauntless disuntik dengan alat pelacak yang sebenarnya berisi serum oranye untuk mengontrol pikiran.
Keesokan paginya, Dauntless bersiap untuk mengeksekusi Abnegation di bawah perintah Erudites. Tris yang merupakan Divergent tidak terpengaruh oleh serum tersebut, begitu pula dengan Four. Mereka harus berpura-pura untuk menghindari kecurigaan.
Ketika Dauntless bergerak untuk menyerang Abnegation, Tris dan Four terpisah dari kelompok dan berusaha menemukan orang tua Tris, tetapi mereka ketahuan dan ditangkap untuk dieksekusi. Ibu Tris, Natalie, muncul dan menyelamatkan, tetapi ditembak mati saat mereka mencoba melarikan diri.
Beberapa orang dari faksi Dauntless mulai menyerang anggota Abnegation. Tris melihat bahwa Four disuntik dengan serum untuk mengendalikannya dan menyerang Tris. Dia melawan, tapi Four lebih kuat darinya. Tris berulang kali mencoba menyadarkan Four, namun Four malah mengarahkan pistol pada Tris.
Saat Four memegang gagang pistol dan siap membunuh, Tris berbicara kepadanya agar Four dapat melawan serum dan menghilangkan efeknya. Akhirnya Four dapat terlepas dari kontrol serum tersebut dan membantu Tris melawan pemimpin Erudite yang keji bernama Jeanine.
Jeanine mencoba menyelesaikan misi pembantaian, tetapi Tris melemparkan pisau yang menusuk tangan Jeanine. Tris memerintahkannya untuk menghentikan prosesnya, namun Jeanine menolak dan mengatakan bahwa dia bersedia mati demi merebut kekuasaan.
Four mengambil pistol dengan botol serum dan menyuntikkan pada Jeanine. Four pun mengontrol Jeanine untuk melepaskan anggota Dauntless dari kendali mereka dan kemudian menghapus seluruh data dan program dalam komputer.
Setelah pulih dari efek serum dan menyadari apa yang telah dia lakukan, Jeanine mencoba menyerang Tris dengan pisaunya, tetapi Tris memukul Jeanine hingga pingsan. Four dan Tris berusaha kabur dari kerusuhan yang telah terjadi.
Tris berduka atas kehilangan orang tuanya dan dia masih tidak tahu di mana dia berada. Kini, mereka adalah Factionless, kehilangan rumah dan orang yang mereka cintai. Namun, mereka akan terus berjuang. Film berakhir dengan adegan Four dan Tris dalam kereta yang membawa mereka keluar dari markas Abnegation, menuju markas Amity.
Film Divergent dibintangi oleh Shailene Woodley sebagai Tris, Theo James sebagai Four, dan Kate Winslet sebagai Jeanine. Film ini diadaptasi dari serial buku Divergent karangan Veronica Roth yang rilis pada tahun 2011.
Sejak rilis pada tahun 2014, Divergent telah mendapatkan 7 penghargaan termasuk penghargaan Karakter Favorit dalam MTV Movie + TV Awards 2014. Film ini mengajarkan bahwa keberanian bukanlah menjalani hidup tanpa rasa takut, tetapi keberanian adalah kemampuan untuk menghadapi ketakutan dan mendorong kita untuk maju.