Jakarta Masuk Batas Aman Rasio Positif Covid-19, Ini Datanya

Safrezi Fitra
18 Agustus 2021, 15:21
rasio positif, positivity rate, jakarta, anies baswedan, covid-19
. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/Handout
Rasio positif harian di DKI Jakarta masuk level aman di bawah 10%

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan angka rasio positif (positivity rate) Covid-19 di ibu kota terus menurun selama sepekan terakhir. Menurut kondisi DKI Jakarta saat ini terus menuju ambang aman. Menurutnya, angka positivity rate ibu kota makin mendekati angka ideal.

Ia menilai, angka positivity rate di Jakarta sebagai cermin dalam menggambarkan situasi yang ada di masyarakat. Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Berdasarkan spesimen, positivity rate harian di Jakarta sempat melonjak hingga 51,6% pada 6 Juli 2021. Artinya lebih dari setengah spesimen yang dilakukan pengetesan tercatat positif virus corona. Pada 17 Agustus 2021, rasio positif Covid-19 Jakarta berdasarkan spesimen berada pada angka 12,3%.

Namun, jika mengacu pada jumlah orang yang dites, titik puncak positivity rate harian di Jakarta terjadi pada 7 Juli 2021, yakni di angka 46,3%. Setelah mencapai puncak, rasio positif harian Covid-19 di Jakarta menunjukkan tren penurunan hingga sekarang. Pada 17 Agustus, positivity rate-nya sudah berada pada angka

“Batas ambang aman itu adalah 10%. Kami sudah di bawah 10% sejak pekan lalu. Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu 5%,” kata Anies kepada wartawan, Selasa (17/8).

 

Sejak 6 Agustus lalu, positivity rate harian di Jakarta sudah berada di bawa 10%, tepatnya 9,8%. Kemudian terus turun hingga ke level 6,1% pada 16 Agustus 2021. Meski kembali naik menjadi 9,2% saat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76.

Penambahan kasus Covid-19 di ibu kota pada 17 Agustus 2021 sebanyak 655 kasus baru, sehingga totalnya 841.610 orang. Ada pun jumlah yang di tes sebanyak 11.681 orang.

Dengan perkembangan tersebut, kasus aktif di Jakarta turun menjadi 8.916 kasus. Lalu, kasus kematian bertambah 24 orang, sehingga total menjadi 13.102 kasus. Sementara, kasus kesembuhan terpantau sebanyak 920 orang.

Berdasarkan data pemantauan Covid-19 DKI Jakarta, sejak awal pandemi, total tes dengan rapid test antibody sebanyak 731.929. Lalu, dengan rapid test antigen sebanyak 924.391. Tes PCR kasus baru sebanyak 5.624.077 dan tes PCR spesimen diperiksa sebanyak 7.262.940.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...