Menlu Sebut Batik Sebagai Soft Power Diplomasi Indonesia ke Dunia

Safrezi Fitra
2 Oktober 2021, 17:21
Batik, retno marsudi, jokowi, hari batik nasional
pixabay.com

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan batik sebagai soft power diplomasi Indonesia yang semakin kokoh sudah dan diakui dunia. Karena itu, Kementerian Luar Negeri sebagai ujung tombak diplomasi Indonesia akan terus berupaya menghadirkan batik sebagai identitas bangsa dalam berbagai kesempatan di panggung dunia.

“Batik Indonesia semakin kokoh dan sebagai bagian dari integral soft power diplomasi Indonesia,” kata Retno dalam sambutannya pada peringatan "Hari Batik Nasional 2021: Hibah Batik dari BINHouse dan Peminjaman Batik Lawas dari Yayasan Batik Indonesia kepada Perwakilan RI di Luar Negeri" secara virtual di Jakarta, Sabtu (2/10).

Dia mengatakan peringatan Hari Batik tahun ini menandai lebih dari satu dasawarsa perjalanan diplomasi batik Indonesia yang telah diakui dunia. Tidak hanya sebagai warisan budaya bangsa, batik juga merupakan warisan budaya tak benda yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada 2 Oktober 2009. Hal itu menunjukkan pengakuan dunia atas kekayaan budaya dan komitmen Indonesia dalam melindungi batik Indonesia.

Pada Mei 2019, untuk pertama kalinya di Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB Antonio Guterres dan hampir seluruh negara anggota Dewan Keamanan PBB mengenakan batik Indonesia. Baru-baru ini, Batik Papua juga tampil menghiasi ajang "New York Fashion Week" dan selama satu bulan pesona batik Indonesia hadir di museum All Russian Decorative Art yang terletak di pusat Kota Moskow.

“Kita semua memiliki tanggung jawab menjadi duta batik Indonesia, tentunya termasuk para diplomat RI. Pengarusutamaan batik menjadi kurikulum pendidikan dan pelatihan para diplomat juga dilakukan guna meningkatkan upaya mempromosikan batik Indonesia di luar negeri,” katanya.

Menurut dia, batik bukan hanya sebuah hasil karya, melainkan dalam setiap titik, gambar, dan lembar terdapat cerita dan filosofi yang dalam. Filosofi dan cerita itulah yang harus sering diceritakan, sehingga dunia akan lebih memahami dan mengapresiasi karya tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...