GoBear Ramaikan Pasar Agregator Fintech di Indonesia

Cindy Mutia Annur
28 Maret 2019, 08:43
Gobear
www.gobear.com/id

Layanan aggregator produk keuangan GoBear resmi beroperasi di Indonesia. Kehadiran perusahaan asal Singapura ini turut meramaikan pasar aggregator produk keuangan digital (fintech) dalam negeri.

Country Director GoBear Indonesia Tris Rasika mengatakan melalui platform GoBear, masyarakat yang awam dapat membandingkan dan memilih produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhannya.“Misi GoBear di Indonesia adalah membantu menjawab tantangan dalam literasi keuangan, inklusi keuangan, dan keamanan keuangan dengan menggunakan teknologi digital,” ujar Tris beberapa waktu yang lalu.

Advertisement

GoBear Indonesia memiliki empat layanan produk keuangan di platformnya, yakni kredit tanpa agunan (KTA), kartu kredit, asuransi perjalanan, dan asuransi mobil. Melalui situs gobear.com/id, pengguna dapat membandingkan berbagai produk keuangan yang ditawarkan sesuai dengan profil keuangan mereka. Seluruh layanan yang terlampir di situsnya tidak dikenakan biaya alias gratis.

Meskipun merupakan pemain baru di Indonesia, GoBear telah beroperasi selama empat tahun. Perusahaan yang didirikan pada 2015 ini, telah memiliki 29 juta pengguna dan beroperasi di tujuh negara di Asia. Negara-negara tersebut antara lain; Singapura, Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

(Baca: Fintech Pinjaman jadi Primadona Investor Tahun 2018)

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari 229 produk fintech terdaftar hanya 9 persen yang memiliki model bisnis sebagai agregator produk keuangan. Adapun, pemain yang sebelumnya sudah lebih dahulu beroperasi di bidang ini adalah Cermati, CekAja, KreditGoGo, HaloMoney dan lainnya.

Pada layanan Cermati, pengguna dapat mengakses lima kategori produk, yakni pinjaman; kartu kredit; asuransi; simpanan; dan, uang elektronik (e-money). Di antaranya terdapat layanan; kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA), kredit multiguna, kredit mobil baru, kredit mobil bekas, kredit motor, kredit kepemilikan rumah, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, simpanan, e-money, hingga BPJS Ketenagakerjaan. Hanya, layanan ini menerapkan biaya komisi dari pemasaran produk-produknya tersebut. 

(Baca: Potensi Bisnis Cermati, Startup Fintech Koleksi Terbaru Grup Djarum)

Selain menyajikan fitur pembanding dan simulasi produk keuangan, Cermati juga rutin merilis artikel seputar produk keuangan yang dapat diakses secara gratis. Setiap bulannya, Cermati mencatat ada sekitar 5-6 juta pengunjung ke platform-nya. Tahun ini,  jumlah pengunjung Cermati ditargetkan meningkat sekitar 50 persen menjadi 8 juta per bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement