BPJS Kesehatan Akan Investigasi Kebocoran Data 279 Juta Pesertanya

Fahmi Ahmad Burhan
20 Mei 2021, 17:50
kebocoran data, bpjs kesehatan, data bpjs kesehatan, iuran bpjs kesehatan, perlindungan data, data bpjs, bpjs
ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Sejumlah warga mengantre untuk memperbaharui data peserta BPJS di Kantor BPJS Cabang Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/1).

Data sebanyak 279 juta orang warga Indonesia milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diketahui bocor dan dijual di forum peretas, raidforums.com. BPJS Kesehatan kemudian melakukan investigasi kebocoran data tersebut.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kebocoran data ini. Penelusuran ini untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.

"Kami juga sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada Katadata.co.id, Kamis (20/5).

Seiring dengan investigasi itu, BPJS Kesehatan mengaku konsisten memastikan keamanan data pesertanya terlindungi. Iqbal mengatakan BPJS Kesehatan mengandalkan kemampuan big data kompleks yang tersimpan di server.

Menurutnya, BPJS kesehatan sudah memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis. "Ini sebagai upaya menjamin kerahasiaan data termasuk di dalamnya data peserta Jaminan Kesehatan (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ujarnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga rutin melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan perlindungan data yang lebih maksimal.

Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespons masalah ini. "Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaaan kebocoran data tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada Katadata.co.id, Kamis (20/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...