Pengusaha Targetkan 40% Dolar Hasil Ekspor Dikonversi ke Rupiah

Ameidyo Daud Nasution
18 September 2018, 13:58
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA
Sejumlah nasabah menukarkan mata uang Dolar Amerika di tempat penukaran mata uang di Jakarta.

Kalangan pengusaha mengaku siap mengkonversikan simpanan dolar hasil ekspornya ke rupiah dengan target yang lebih besar lagi, hingga mencapai 40%. Beberapa pekan lalu Bank Indonesia (BI) menyebut baru 13,7% Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang dikonversikan ke rupiah.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan konversi akan dilakukan secara bertahap. Apalagi para pengusaha telah dipanggil satu per satu oleh pemerintah untuk diminta komitmennya mengkonversi devisa hasil ekspornya ke rupiah.

Advertisement

"Kami sudah diminta komitmen dan detailnya berapa yang bisa dikonversi, berapa buat bayar utang," kata Rosan di Jakarta, Selasa (18/9). (Baca: Kumpulkan 40 Konglomerat, Jokowi Minta Devisa Ekspor Dibawa ke RI)

Rosan membantah bahwa para pengusaha meminta insentif dari pemerintah, sebagai konsekuensi dari pengorbanan mengkonversi mata uang tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa penguatan rupiah diperlukan lantaran dampaknya akan sulit bagi dunia usaha.

Menurutnya, para pengusaha hanya meminta agar tingkat suku bunga perbankan lebih kompetitif. Dengan begitu, bisa memacu minat pengusaha mengkonversi dan menyimpan rupiahnya di dalam negeri. "Itu saja yang diperbaiki, jadi (bunga bank) harus dinaikkan kalau DHE mau mengendap lebih lama," ujar dia.

(Baca: Tak Taruh Devisa di Indonesia, Ekspor Perusahaan Tambang Akan Dicabut)

Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong mengatakan pemerintah akan rajin mengkomunikasikan kebijakan stabilisasi ke depannya. Hal ini lantaran Indonesia masih dianggap negara yang reformis, stabil, dan baik secara tata kelola anggaran.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement