Suku Bunga BI Naik, 2 Bank BUMN Belum Berencana Naikkan Bunga KPR

Image title
25 Mei 2018, 18:47
Perumahan
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga beraktivitas di komplek perumahan baru bersubsidi di kawasan Jeruk Sawit, Gondang Rejo, Karanganyar, Selasa (30/1). Kementerian PUPR mencatat total capaian Program Satu Juta Rumah selama tahun 2017 mencapai 904.758 unit rumah dengan rincian hunian yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) 679.770 unit dan 224.988 unit untuk non MBR.

Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI) menyatakan belum berencana menaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) mereka. Padahal, Bank Indonesia (BI) sudah menaikan suku bunga acuan 7 Days Repo Rate 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodo mengatakan kredit KPR Bank Mandiri saat inimasih aman dalam jangka pendek. Dengan begitu, kenaikan bunga KPR masih belum perlu dilakukan. "Saya rasa masih 3-6 bulan lah, masih oke," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/4).

(Baca: Dirut Bank Mandiri Dorong BI Agresif Naikkan Suku Bunga)

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan sampai saat ini belum menaikkan bunga KPR. Namun, bank pelat merah ini masih terus menghitung dampak bunga kredit terhadap biaya pendanaan (cost of fund). "Kalau itu naik, tentunya kita akan lakukan adjustment. Tapi, sementara ini masih belum," katanya pada kesempatan yang sama.

Biasanya Bank BNI melihat terlebih dulu keadaan pasar dalam 1-2 bulan ke depan, setelah kenaikan suku bunga acuan BI. Dia masih perlu melihat dampak kenaikkan suku bunga acuan BI terhadap likuditas pasar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...