Rupiah Tembus 13.800 per Dolar AS, BI Intervensi Pasar

Ameidyo Daud Nasution
1 Maret 2018, 20:19
Kurs rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat mencapai Rp 13.800, tidak mencerminkan nilai fundamentalnya. Bank sentral ini pun telah melakukan intervensi agar pelemahan rupiah tidak berlanjut lebih dalam lagi.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi mengatakan pihanya telah melakukan intervensi saat tekanan yang cukup besar melanda pagi tadi. Upaya ini telah berdampak positif dengan posisi rupiah yang bisa tertahan di angka Rp 13.755 per dollar AS.

"Begitu market dibuka (hari ini) kami sudah antisipasi," kata Doddy saat Bincang-Bincang Media di kantornya, Jakarta, Kamis (1/3). Pada perdagangan di pasar spot, Kamis pagi ini, rupiah memang sempat melemah hingga 13.810 per dolar AS. Namun, di akhir perdagangan sore hari, rupiah menguat ke level 13.748 per dolar AS.

(Baca: Sentimen Terhadap Dolar AS Menguat, Kurs Rupiah Tembus 13.800)

Doddy beralasan tekanan terhadap rupiah yang terjadi saat ini disebabkan beberapa faktor. Pertama, dari sisi fiskal. Ada kesepakatan pelebaran defisit fiskal di AS sebesar US$ 200 miliar. Hal ini merupakan buntut kesepakatan yang dihasilkan di Kongres negara tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...