Standard Chartered Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2018 Tumbuh 5,2%

Ameidyo Daud Nasution
22 Januari 2018, 18:31
Pertumbuhan EkonomI
Arief Kamaludin|KATADATA

Standard Chartered Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,2 persen. Meski lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) dan target pemerintah sebesar 5,4 persen, bank asal Inggris tersebut menilai iklim investasi Indonesia tahun ini lebih bergairah, ekspor mulai naik, dan proyek infrastruktur terus berjalan.

Chief Economist Standard Chartered Aldian Taloputra mengatakan angka ini merupakan kenaikan dari pertumbuhan 2017 lalu yang berada di kisaran 5,1 persen. Dia menjelaskan tingkat pertumbuhan tahun ini akan didukung oleh permintaan eksternal yang mendorong ekspor, kebijakan moneter Bank Indonesia yang relatif longgar, hingga reformasi struktural yang dilakukan pemerintah saat ini.

"Dengan sejumlah faktor tersebut kami perkirakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,2 persen," kata dia dalam pemaparan di Jakarta, Senin (22/1). (Baca: BI Prediksi Ekonomi Baru Tumbuh 6% dan Impor Turun Tahun 2022)

Namun, dia mengingatkan laju pemulihan ini masih belum merata di semua sektor. Salah satunya lantaran konsumsi rumah tangga yang masih melemah, dipicu lambannya kenaikan upah, Tarif Dasar Listrik (TDL) yang naik, hingga lapangan kerja formal yang minim. Untuk mengimbanginya, tahun ini pemerintah mengalokasikan lebih banyak pengeluaran sosial demi mendorong daya beli masyarakat kecil dan menengah.

Dari sisi investasi, Standard Chartered memprediksi investasi swasta akan semakin marak, seiring peringkat kemudahan berusaha Indonesia menjadi 72 dari sebelumnya 91. Selain itu kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang batasan proyek infrastruktur senilai Rp 100 miliar dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), juga dirasa dapat membantu meningkatkan investasi swasta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...