Bursa Butuh Sokongan Asing agar IHSG 2018 Tumbuh Dobel Digit

Miftah Ardhian
27 November 2017, 15:26
IHSG Naik
Arief Kamaludin|KATADATA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan pertumbuhannya tahun depan. Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah akan mengalami kenaikan menjadi faktor penentunya. Namun, keberadaan investor asing perlu dijaga untuk memperkuat fundamental laju indek dalam negeri.

Head of Research PT OSO Sekuritas Indonesia Riska Afriani memproyeksikan laju IHSG akan positif sepanjang 2018. "Untuk tahun depan kami targetkan pertumbuhan 12 persen atau di level 6.800," ujarnya saat dihubungi Katadata, Jakarta, Senin (27/11). (Baca: Laba Emiten Bertumbuh, IHSG Diprediksi Naik 10% pada 2018)

Menurutnya, ada beberapa sektor yang akan menopang laju IHSG tahun depan. Pertama, sektor jasa keuangan akan mengalami pertumbuhan yang cukup baik, dipengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan sebesar 5,4 persen. Perekonomian akan mulai bergerak dan pertumbuhan bisnis jasa keuangan, khususnya perbankan juga akan semakin baik.

Kedua, sektor properti yang juga semakin baik, karena kebutuhan hunian masih cukup besar. Ketiga, sektor barang konsumsi yang naik akibat kebutuhan dan belanja masyarakat yang juga akan mengalami kenaikan. Keempat, sektor industri dasar.

Kelima, sektor yang juga menopang laju IHSG adalah pertambangan. Menurut Riska, sektor ini masih berpotensi melanjutkan penguatan. Alasannya, harga batu bara diprediksi masih akan stabil sepanjang tahun depan. Harga komoditas lainnya seperti minyak mentah dunia juga diprediksi akan naik.

(Baca: Cetak Rekor, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp 6.600 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...