OJK Dukung Akuisisi Danamon oleh Bank of Tokyo

Miftah Ardhian
10 November 2017, 13:05
Bank Danamon
Arief Kamaludin|Katadata

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memanggil manajemen Bank Danamon terkait adanya kabar akuisisi bank tersebut oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU). Secara umum, regulator industri jasa keuangan tersebut mendukung rencana ini, tetapi harus bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

Kepala Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan akuisisi Bank Danamon oleh BTMU. Meski begitu, OJK menilai aksi korporasi ini akan memperkuat kinerja Bank Danamon untuk dapat berkembang dengan pesat.

(Baca: Danamon Konfirmasi Bank of Tokyo Ajukan Minat Akuisisi)

Heru menekankan agar saat menyampaikan permohonan resminya disertakan rencana konkrit untuk bis membantu perekonomian nasional Indonesia. Misalnya, komitmen Bank Danamon untuk memberikan kredit khusus ke infrastruktur Indonesia.

"Jangan sampai datang (ke Indonesia) hanya untuk memberikan kredit ke (perusahaan) Jepang saja. Jadi kami harap BTMU bisa membuat rencana bisnis yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Heru saat ditemui di Kantor OJK, Jakarta, Jumat (10/11).

Rencananya BTMU akan membeli sekitar 40 persen saham Bank Danamon. Nilai transaksi disebut-sebut berkisar US$ 1,76 miliar atau setara Rp 23,7 triliun (dengan kurs saat ini). Akuisisi ini akan menjadi dalah satu langkah BTMU memperluas bisnisnya di Asia Tenggara. 

(Baca: Soal Akuisisi Danamon, Mitsubishi UFJ Akui Lirik Investasi Indonesia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...