Ditjen Bea Cukai Sebutkan Sudah 76 Pusat Logistik Berikat Beroperasi

Ameidyo Daud Nasution
2 November 2017, 20:35
Pusat Logistik Berikat
Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, saat acara peresmian Pusat Logistik Berikat di Cakung, Jakarta Utara, Kamis, (10/03).

Pemerintah menyebut hingga saat ini telah ada 76 Pusat Logistik Berikat yang telah beroperasi. Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi menjelaskan pusat logistik tersebut tersebar di seluruh Indonesia dari Lhokseumawe di Aceh hingga Sorong di Papua Barat.

Heru mengatakan total nilai barang yang disimpan di seluruh pusat logistik tersebut mencapai Rp 910 triliun. 76 PLB tersebut dimiliki dan dioperasikan oleh 43 entitas perusahaan. Satu entitas bisa memiliki beberapa pusat logitik. Pusat logistik ini mempermudah suplai bahan baku dan bahan penolong industri.

Jumlah 76 pusat logistik berikat yang beroperasi ini masih belum final. Dia optimistis, hingga akhir tahun akan ada lagi beberapa PLB yang beroperasi. Ada beberapa pusat logistik baru yang berbasiskan hub di wilayah bandara, seperti di Bandara Ngurah Rai, Bali.

(Baca: Lampaui Target, 73 Pusat Logistik Berikat Telah Beroperasi)

Dia menjelaskan PLB berbasis bandara ini bisa digunakan untuk mengoptimalkan bagasi pesawat yang relatif kosong. "Apalagi ada 104 pesawat internasional yang reguler ke sana," kata Heru saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11).

Untuk jenis usahanya, Heru menjelaskan pusat logistik yang telah ada saat ini bergerak di berbagai bidang. Mulai dari oerawatan dan perbaikan atau Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) pesawat, makananan dan minuman, hingga Industri Kecil dan Menengah (IKM). Ada juga PLB yang sedang proses perizinan saat ini di bidang usaha komoditas biji-bijian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...