Investor Asing Diprediksi Kembali Masuk Pasar Modal Akhir Tahun

Miftah Ardhian
4 Oktober 2017, 20:54
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

Aksi jual (nett sell) investor asing di pasar saham dan obligasi Indonesia masih terus berlangsung. Namun, kondisi ini dinilai tidak akan bertahan lama, lantaran sudah dianggap wajar dan sudah menjadi tren yang terjadi menjelang penutupan tahun. Biasanya pada akhir tahun, investor asing akan kembali memenuhi bursa saham dan obligasi dalam negeri.

Deputy Head of Equity Research & Banking Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja mengatakan aksi jual yang dilakukan oleh investor asing memang kerap terjadi di bulan September setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar karena para investor ingin mengambil hasil dari investasi yang dilakukan sejak awal tahun.

Meski begitu, dia memperkirakan kondisi ini tidak akan bertahan lama. Investor asing akan mulai kembali membawa dananya masuk ke pasar saham dan obligasi pada akhir tahun. "Mereka (investor asing) kan melakukan perbaikan portofolionya saja. Akhir tahun akan kembali," ujar Tjandra saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10).

(Baca: IHSG Tertekan, IPO Empat Anak Usaha BUMN Bisa Jadi Pendongkrak)

Tjandra menjelaskan ada beberapa risiko yang berpotensi membuat investor asing berpikir dua kali untuk kembali berinvestasi di bursa saham Indonesia. Pertama, kondisi makro ekonomi Indonesia yang harus terus membaik. Kedua, kondisi sosial politik nasional yang juga harus terkendali. Ketiga, risiko dari kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.

Saat dia melihat kondisi makro ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh, situasi sosial politik cenderung terkendali, dan kenaikan suku bunga sudah bisa diantisipasi sebelumnya. Investor asing pun diklaim akan masuk kembali ke Indonesia, karena didorong faktor perkiraan perolehan keuntungan di tahun 2018 mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...