Tingkatkan Jumlah Investor, Otoritas Pasar Modal Gandeng Kemendagri

Desy Setyowati
22 November 2016, 16:00
bursa-saham-the-fed
KATADATA

Otoritas bursa saham Indonesia menargetkan jumlah investor di pasar modal bisa tumbuh sebesar 5 persen pada tahun depan. Untuk mengejar target ini, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan 100 pelaku usaha.

Direktur Utama KSEI Friderica Widya‎sari Dewi mengatakan kerja sama ini akan mempermudah masyarakat atau calon investor berinvestasi di pasar modal. Otoritas pasar modal bisa memanfaatkan data penduduk dari Kemendagri.

(Baca: Banyak Perusahaan Berburu Pendanaan Murah dari Pasar Modal)

Data kependudukan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bisa digunakan dalam pelayanan pasar modal. Dengan begitu, proses pembukaan rekening investasi di pasar modal bisa lebih cepat dan mudah.

Selama ini pembukaan rekening hingga bisa memulai transaksi butuh waktu hingga dua minggu. “Melalui kerja sama ini, waktu yang dibutuhkan kurang dari satu jam, bahkan 30 menit,” kata wanita yang akrab disapa Kiki ini, saat penandatanganan kerja sama antara KSEI dengan Kemendagri dan 100 pelaku usaha di BEI, Jakarta, Selasa (22/10).

KSEI juga bekerja sama dengan 100 pelaku usaha di pasar modal, dengan menyumbangkan alat untuk membaca kartu. Dengan alat ini, proses pembuatan Single Investor Identification (SID) dan pembukaan rekening. Dengan alat seharga Rp 15 juta per unit ini, pengecekan data nasabah bisa langsung masuk ke basis data (database) kependudukan melalui e-KTP, untuk memastikan kebenaran identitas investor.

(Baca: Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Bursa Indonesia Tertinggi di Asia)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...