Pengusaha Keluhkan Masih Ada Masalah Koordinasi di Birokrasi

Ameidyo Daud Nasution
24 Oktober 2016, 18:14
Jokowi JK
Arief Kamaludin|KATADATA

Kalangan pengusaha menilai dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK), masih diwarnai sejumlah permasalahan. Salah satunya masalah koordinasi di tingkat birokrasi yang membuat beberapa kebijakan yang telah direncanakan sulit berjalan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan masalah koordinasi birokrasi tersebut terlihat dalam sejumlah kebijakan. Salah satu dalam kebijakan penurunan harga gas untuk industri.

Rencana penurunan harga sebenarnya sudah dituangkan dalam Paket Kebijakan Ekonomi III yang dirilis 7 Oktober 2015. Namun, hingga kini belum juga bisa terealisasi. Pemerintah menjanjikan penurunan harga tersebut bisa dilakukan mulai awal tahun depan.

"Jadi memang koordinasi ini lumayan menjadi masalah," kata Haryadi saat ditemui di sela Rembuk Nasional "Bergegas Membangun Indonesia" di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (24/10). (Baca: Hanya Dua Industri yang Menikmati Penurunan Harga Gas Awal 2017)

Penurunan harga gas di tengah tren harga minyak yang rendah sangat dibutuhkan industri. Jika harganya masih mahal, maka industri dalam negeri akan sulit bersaing dengan negara lain. Apalagi saat ini harga gas di Indonesia masih lebih mahal dibandingkan negara tetangga.

Menurut Hariyadi, seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Pemerintah seharusnya bisa mendahulukan kepentingan nasional untuk memajukan industri, ketimbang mendahulukan kepentingan kelompok ataupun sektor.

Koordinasi antar pemangku kepentingan ini dirasakan penting dalam pengembangan industri dan peningkatan investasi. Investasi merupakan salah satu instrumen dalam sasaran makro pemerintah seperti mengentaskan kemiskinan, memangkas kesenjangan, serta meningkatkan daya beli masyarakat. "Jadi jangan sampai kita jalan sendiri-sendiri," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...