Menkeu: Penerimaan Pajak 2017 Hanya Bertambah Rp 30 Triliun

Safrezi Fitra
28 April 2016, 20:12
Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah menyatakan peningkatan pendapatan negara tahun depan cukup rendah, dengan hanya mengandalkan penerimaan pajak. Penambahannya hanya Rp 30 triliun dari perkiraan penerimaan tahun ini. Harga minyak yang diperkirakan masih rendah menjadi salah satu penyebab rendahnya target penerimaan 2017.

Peningkatan penerimaan tahun depan relatif kecil dibandingkan target tahun tahun sebelumnya. Tahun ini pemerintah menargetkan ada tambahan Rp 60,9 triliun dari target penerimaan tahun lalu. Sementara tahun lalu targetnya meningkat sangat besar, mencapai Rp 211 triliun. (Baca: Pemerintah Bidik Tahun Depan Titik Balik Perekonomian Nasional)

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan penerimaan tahun depan masih mengandalkan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang diharapkan bisa diterapkan tahun ini. Meski tax amnesty rencananya hanya akan berlaku tahun ini, tapi dampaknya masih bisa terasa tahun depan. Adanya dana wajib pajak yang masuk ke Indonesia (repatriasi) akan membuat potensi penerimaan pajak akan lebih besar.

pendapatan negara

Sementara harga minyak dan komoditas tahun depan yang diperkirakan masih relatif rendah juga akan mempengaruhi Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun depan. "Penerimaan akan konservatif, dengan hanya memperkirakan penerimaan perpajakan, itu naik tidak lebih dari Rp 30 triliun, dibandingkan perkiraaan penerimaan di 2016," ujarnya usai rapat terbatas membahas pagu indikatif 2017 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/7).

Dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016, pemerintah menyatakan ada penurunan penerimaan sekitar Rp 92,6 triliun. Penurunan ini disebabkan asumsi makro, terutama harga minyak yang masih rendah. (Baca: Tak Semua Aset Tax Amnesty Akan Bisa Masuk ke Indonesia)

Penerimaan pajak penghasilan (pph) migas diperkirakan turun hingga Rp 17 triliun dan pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) migas turun hingga Rp 50,6 triliun. Sedangkan PNBP nonmigas, khususnya hasil tambang turun hampir Rp 25 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...