Luncurkan Pertalite, Pertamina Tetap Impor BBM

Safrezi Fitra
21 April 2015, 10:42
Pertamina
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA ? PT Pertamina (Persero) mengaku  tetap membutuhkan impor bahan bakar minyak (BBM) untuk memproduksi Pertalite. Impor dilakukan karena kapasitas kilang di Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan impor itu akan tetap dilakukan, meski Pertamina berpindah untuk memproduksi BBM berkadar oktan (RON) 92 atau Pertamax. "Mau RON 88, 90, 92, pokoknya kami butuh impor karena kapasitas kilang enggak cukup," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Jakarta, Senin (20/4).

Advertisement

Total kapasitas kilang yang ada di Indonesia saat ini diperkirakan sebesar 1,17 juta barel per hari (bph). Namun, karena umur kilang yang sudah tua, kemampuan memproduksi minyaknya hanya sebesar 719.000 bph. Sementara kebutuhan BBM saat ini diperkirakan 1,36 juta bph, sehingga terjadi defisit 640.000 bph. Defisit ini ditutupi dengan impor.

Dari delapan kilang yang dimiliki Pertamina, hanya dua yang bisa memproduksi bensin RON 92. Sisanya hanya mampu memproduksi bahan bakar yang kadar oktannya rendah, yakni Premium (RON 88) dan nafta yang didentik dengan RON 70.

Saat ini Pertamina mengaku sedang melakukan pembenahan di beberapa kilang, agar kapasitas produksinya naik dan mampu memproduksi bahan bakar oktan tinggi. Ini dilakukan salah satunya untuk bisa merealisasikan target pemerintah yang menginstruksikan Pertamina untuk tidak lagi menjual Premium pada 2017.

Bambang menyebut, produksi Pertalite nantinya akan menurunkan impor Premium. Namun, produk tersebut akan meningkatkan impor High Octane Mogas Component (HOMC). HOMC adalah komponen minyak yang digunakan untuk meningkatkan kadar oktan pada Premium (RON 88).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement