IHSG Ditutup Naik 2,5%, tapi Investor Asing Lepas Saham Rp 2,2 T

Image title
11 September 2020, 17:09
saham, bursa, ihsg, investor asing, asing net sell, asing lepas saham bank
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan terkahir di pekan ini, Jumat (11/9) ditutup meroket hingga 2,56%, kembali ke level 5.016,71. Padahal, kemarin indeks pasar saham Tanah Air, ditutup anjlok 5,01% di level 4.891,46, bahkan perdagangan bursa sempat dihentikan sementara pada sesi perdagangan pertama.

Pada perdagangan hari ini, sebenarnya IHSG dibuka lebih rendah 2,79% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya, menyentuh level 4.754,79. Namun, perlahan-lahan indeks kembali bangkit sekitar pukul 10.40 WIB, sehingga pada sesi pertama ditutup di zona hijau dengan menguat 1,28% di level 4.954,28.

Advertisement

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafa Aji Gusta Utama mengatakan IHSG hari ini bisa bangkit karena faktor kondisi dalam negeri yang cenderung kondusif setelah pengumuman Pemprov DKI Jakarta yang kembali menerapkan PSBB. Kebijakan tersebut, bakal diterapkan mulai Senin 14 September 2020.

"Di sisi lain, market lebih mengapresiasi berbagai kebijakan stimulus serta adanya optimisme perkembangan penelitian vaksin Covid-19 secara global. Dengan demikian, pelaku pasar melakukan aksi akumulasi beli," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (11/9).

Berdasarkan data RTI Infokom, sepanjang perdagangan hari ini, investor tercatat melakukan transaksi sebanyak 14,23 miliar unit saham dengan nilai yang mencapai Rp 14 triliun. Pendorong utama penguatan indeks berasal dari 299 saham yang ditutup menguat, sedangkan 158 saham lainnya ditutup turun, dan 119 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.

Meski begitu, investor asing pada perdagangan hari ini melakukan penjualan besar-besaran atas portofolio sahamnya. Tercatat, nilai jual bersih (net sell) asing hari ini mencapai Rp 2,26 triliun di seluruh pasar, baik reguler maupun negosiasi dan tunai.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai kaburnya investor asing dari pasar modal dalam negeri hari ini karena penerapan PSBB yang tidak jelas. Apalagi ada kabar PSBB di wilayah Ibu Kota Negara ini akan direvisi. "Akhirnya yang optimistis malah investor lokal. Sedangkan investor asing melepas saham karena tidak suka dengan ketidakpastian ini," kata William.

Investor asing melakukan penjualan paling besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai net sell mencapai Rp 1,14 triliun. Namun, saham bank swasta terbesar di Indonesia ini mampu ditutup menguat 1,64% menjadi Rp 29.525 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement