PSBB Mulai Berlaku Hari ini, Bagaimana Dampaknya ke IHSG?

Image title
14 September 2020, 08:27
bursa, saham, ihsg, psbb
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pergerakan saham-saham dan IHSG.

Pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat ditutup anjlok 5,01% pada perdagangan Kamis (10/9). Penurunan itu terjadi sehari setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Meski begitu, pada perdagangan keesokan harinya, Jumat (11/9), IHSG ditutup meroket hingga 2,56% menyentuh level 5.016,71. Optimisme investor domestik pada pasar modal dalam negeri menjadi faktor utamanya karena asing melakukan penjualan dengan nilai bersih mencapai Rp 2,26 triliun.

Advertisement

Adapun, status PSBB di wilayah ibu kota negara ini mulai diberlakukan mulai Senin (14/9) untuk menggantikan status PSBB transisi yang lebih longgar. Lalu, bagaimana pengaruhnya pada pergerakan pasar modal hari ini?

Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelaku pasar saham akan sangat berhati-hati saat memasuki fase PSBB yang memakan waktu hingga 2 pekan. Jika PSBB diterapkan secara ketat, bisa mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang terjadi.

"Jika dana asing masih mengalir keluar dan nilai tukar rupiah masih melemah, pelaku pasar perlu berhati-hati akan berpeluang terkoreksi lebih dalam," kata Hans, Minggu (13/9).

Karenanya, Hans menilai ada peluang indeks pasar saham dalam sepekan ke depan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Berdasarkan analisisnya, area support sepekan ini ada di antara level 4.878 - 4.712. Sementara, area resistance ada di level antara 5.084 - 5.256.

Menurutnya pelaku pasar akan lebih baik melakukan penjualan portofolio sahamnya lebih dulu pada saat pasar menguat. "Untuk mengantisipasi dampak negatif penerapan PSBB total pada perekonomian," ujar Hans.

Sementara itu, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang bergerak menguat. Hal itu berdasarkan analisisnya secara teknikal dengan mempertimbangan indeks memasuki area jenuh jual sehingga berpotensi melanjutkan kebangkitannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement