Fokus Investor Beralih dari PSBB Ketat ke Stimulus BI, IHSG Naik 2,89%

Image title
14 September 2020, 18:03
bursa, saham, ihsg, psbb, indeks saham, asing jual saham
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
IHSG

Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II di Jakarta, sepertinya tidak terlalu berdampak pada indeks harga saham gabungan (IHSG). Mengawali perdagangan pekan ini, Senin (14/9), indeks masih melanjutkan penguatan dari penutupan akhir pekan lalu. 

Hari ini IHSG ditutup menguat hingga 2,89% menyentuh 5.161,82. Terlepas dari penerapan PSBB di ibu kota, Pelaku pasar disebut menanti kebijakan bank sentral di berbagai negara yang akan melakukan pertemuan pada pekan ini, termasuk Bank Indonesia.

Advertisement

"Pekan ini merupakan pekan cukup positif karena merupakan pekan bank sentral," kata Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus kepada Katadata.co.id, Senin (14/9).

Ia mengatakan, baik bank sentral Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Indonesia masing-masing akan menentukan arah kebijakan moneternya di tengah situasi pandemi Covid-19. Bank Indonesia dijadwalkan melakukan rapat dewan gubernur (RDG) pada 16-17 September 2020.

Menurut Nico, pelaku pasar menanti kebijakan stimulus moneter lebih lanjut. Ini menjadi katalis positif di pasar saham hari ini. Pelaku pasar berharap ada potensi terbukanya pelonggaran kebijakan stimulus moneter.

Senada dengan Nico, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pasar sangat antusias menanti pengumuman The Fed dalam rangka mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25%.

Selain itu, sentimen positif untuk pasar saham hari ini yaitu karena hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok yang belum bertambah buruk. "Untuk sementara ini, sentimen memburuknya hubungan diplomatik antara AS-Tiongkok masih belum terlihat," kata Nafan.

Dari dalam negeri, pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta mulai hari ini, malah menjadi sentimen positif bagi pasar. Padahal, saat diumumkan pertama kali rencana ini, IHSG pada perdagangan Kamis (10/9) ditutup anjlok 5,01%. Keesokan harinya, indeks mengalami penguatan 2,5% ke level 5.016,71

RHB Sekuritas Indonesia menilai bahwa rincian peraturan dalam PSBB kali ini tidak seketat yang diekspektasikan oleh pelaku pasar saham. Pasalnya, masih ada 11 sektor usaha yang diizinkan beroperasi, termasuk hotel dan pusat perbelanjaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement