Debat Calon Presiden AS Jadi Sentimen, IHSG Berpeluang Tertekan

Image title
30 September 2020, 08:55
ihsg, saham, bursa, donald trump, amerika serikat, indeks saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam dua hari terakhir ini selalu ditutup di zona merah, totalnya turun 1,34% di level 4.879,09 pada Selasa (29/9). Sayangnya, IHSG pada perdagangan terakhir September, Rabu (30/9), diproyeksi kembali tertekan.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai IHSG hari ini bergerak melemah karena, secara teknikal, indeks masih bergerak pada tren pelemahan jangka menengah yang cukup kuat. Area support diperkirakan ada pada rentang level 4.842 - 4.805, sedangkan resistance  di rentang 4.987 - 4.933.

Advertisement

Menurutnya, pergerakan indeks masih akan dibayangi kecemasan akan kasus Covid-19 secara harian yang semakin tinggi di dalam negeri. Kasus positif corona di Indonesia bertambah sebanyak 4.002 kemarin, sehingga totalnya menjadi 282.724 kasus positif.

"Investor juga akan mencermati perkembangan terkait Brexit dan mencermati debat pertama calon presiden Amerika Serikat antara Donald Trump (petahana) dengan Joe Biden," kata Dennies dalam risetnya hari ini.

Secara teknikal, ada beberapa saham yang bisa dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini menurut Dennies. Seperti saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indika Energy (INDY).

Sementara, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai IHSG hari ini memiliki peluang bergerak bervariatif. Berdasarkan hasil analisisnya secara teknikal, potensi indeks Tanah Air diperdagangkan pada level 4.807 – 4.990.

Meski begitu, Nico mengingatkan kepada para pelaku pasar dan investor untuk berhati-hati karena mungkin saja arus pasar seketika berubah. Salah satu sentimen pergerakan pasar hari ini yaitu kabar tentang obat Covid-19, REGN-COV2 yang sedang dilakukan pengujian menunjukkan hasil yang baik untuk mendorong kekebalan tubuh secara alami.

"Mungkin ini akan menjadi salah satu bumbu penyedap tatkala pasar terasa hambar. Ada potensi penguatan, tapi biar pasar yang menentukan akan ke mana arah pasar hari ini," kata Nico dalam risetnya hari ini.

Selain itu, seperti yang disampaikan Dennies, Nico juga menilai pelaku pasar mencermati debat calon presiden Amerika Serikat. Menurutnya, tujuan yang ingin dicapai oleh Biden, sebetulnya sudah dicapai terlebih dahulu oleh Trump. Oleh sebab itu, meski Biden menang di beberapa negara bagian, bukan berarti Trump akan kalah begitu saja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement