Bio Farma Targetkan Vaksin Covid-19 Siap Bulan November

Image title
5 Oktober 2020, 17:41
Farmasi, biofarma, bio farma, vaksin, vaksin covid-19, vaksin corona, bumn farmasi, obat corona
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pras.
Bio Farma

Induk usaha BUMN farmasi yaitu PT Bio Farma (Persero) tengah berdiskusi mendapatkan vaksin Covid-19 khusus untuk tenaga kesehatan dalam waktu dekat. Targetnya, Bio Farma bisa mendatangkan 3 juta vaksin pada November 2020.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan ada beberapa negara pengembang vaksin Covid-19 yang bisa menyelesaikan uji klinis pada Oktober 2020. Negara-negara yang bersangkutan tersebut pun segera mengeluarkan otoritas penggunaan darurat (emergency use authorization).

Advertisement

Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dibantu juga oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan, tengah berdiskusi dengan otoritas negara setempat. "Kami sedang diskusi, seandainya Indonesia bisa mendapatkan akses duluan terhadap vaksin itu," kata Honesti ketika hadir dalam rapat dengan DPR di Jakarta, Senin (5/10).

Rencana memasukkan 3 juta vaksin tersebut bisa dilakukan dengan syarat BPOM sudah memastikan uji mutu dan uji klinisnya sudah dilakukan di negara asal. Selain itu, untuk bisa mendatangkan vaksin tersebut, otoritas di negara tersebut sudah mengeluarkan emergency used authorization.

"Memang ada niat (memasukkan vaksin Covid-19) pada November untuk tenaga kesehatan karena mereka paling terdepan yang akan diberikan akses," kata Honesti.

Diskusi yang tengah dilakukan tersebut dengan mempertimbangkan kondisi paparan Covid-19 di Indonesia yang semakin cepat. Dalam beberapa waktu terakhir, dalam sehari jumlah positif Covid-19 bertambah hingga 4 ribu kasus. Jika terus seperti ini, bukan tidak mungkin total angka positif Covid-19 dalam negeri mencapai 500 ribu di akhir tahun.

Untuk itu, perlu ada keputusan, tenaga kesehatan yang perlu dilindungi dengan sesegera mungkin karena mereka yang langsung berhubungan dengan pasien Covid-19 sehar-hari. Selain itu, berdasarkan petunjuk pelaksana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tenaga kesehatan memang menjadi prioritas vaksin Covid-19.

Bio Farma juga terus melakukan pengembangan vaksin bersama perusahaan asal Tiongkok Sinovac untuk bisa diproduksi massal. Saat ini, vaksin tersebut masih dalam tahap uji klinis tahap ketiga di Bandung, yang ditargetkan bisa selesai pada Januari 2021 mendatang.

Hingga saat ini, total relawan yang sudah mendapatkan suntikan pertama yaitu 1.319 orang, sementara yang sudah mendapatkan suntikan kedua sebanyak 656 orang. Dari total relawan yang sudah disuntik vaksin dua kali tersebut, jumlah relawan yang sudah diambil darah 14 hari setelah suntikan kedua, jumlahnya 244 orang.

Honesti menjelaskan, dari total 1.319 orang yang diberi vaksin, sejauh ini belum ada indikasi yang serius terkait masalah kesehatan. Sehingga, diharapkan proses uji klinis tahap ketiga ini bisa selesai pada Januari 2021 dan segera disampaikan hasilnya dengan melakukan registrasi ke BPOM untuk mendapatkan persetujuan emergency used authorization.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement