Investor Saham Sambut Pengesahan UU Cipta Kerja, IHSG Dibuka Naik 1,3%

Image title
6 Oktober 2020, 09:45
ihsg, saham. indeks saham, pasar modal, omnibus law, UU Ciptaker, UU Cipta kerja, bursa, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka meroket hingga sempat menyentuh level 5.023,89 atau naik 1,31% pada perdagangan Selasa (6/10). Selain itu, investor asing juga sempat tercatat melakukan aksi beli dengan nilai bersih Rp 5,99 miliar di seluruh pasar.

Penguatan ini didorong oleh berbagai sentimen, baik dalam maupun dari mancanegara. Beberapa di antaranya, disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja terkait kebijakan omnibus law pada Senin (5/10) malam dan kabar membaiknya kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Covid-19 mewarnai perdagangan hari ini.

Advertisement

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai pelaku industri dalam negeri memang menaruh perhatian cukup banyak pada UU Cipta Kerja. Dengan adanya UU ini, diharapkan menjadi batu loncatan bagi perubahan iklim usaha, khususnya untuk pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19 berakhir nanti.

Menurutnya, UU ini bisa berefek baik bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Investasi pada sektor riil menjadi target utama dari UU tersebut. Namun, dalam menyaring industri apa saja yang mendapat kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia, itu juga cukup penting.

"Melihat saat ini penyerapan tenaga kerja cukup diperlukan guna meredam naiknya lonjakan jumlah pengangguran," kata Nico dalam risetnya pagi ini.

Untuk saat ini yang paling penting adalah adanya diskusi dan sosialisasi terkait dengan UU tersebut kepada masyarakat pada umumnya, karena masih ada beberapa poin yang memang kerap kontroversial. Berbagai kalangan, baik pekerja maupun beberapa fraksi anggota DPR, menolak disahkannya UU Cipta Kerja ini.

Menurut Nico, fokus utama dari sosialisasi UU Cipta Kerja ini agar pemerintah, industri, dan tenaga kerja dapat memahami visi dan misi disahkan UU tersebut. "Agar dapat seiring sejalan dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik," kata Nico.

Khusus untuk perdagangan hari ini, Ia menilai indeks pasar saham dalam negeri berpeluang bergerak menguat. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, peluang indeks hari ini bergerak di rentang level antara 4.919 hingga 5.030.

Nico memberikan rekomendasi beberapa saham yang bisa diperhatikan oleh investor pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement