IHSG Dibuka Turun 0,74%, Sentimen Omnibus Law Sudah Berakhir?

Image title
7 Oktober 2020, 11:05
ihsg, bursa, bursa saham, saham, bursa efek indonesia, wall street, pasar modal, omnibus law, uu cipta kerja
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun dan sempat menyentuh level 4.962,09 atau turun hingga 0,74% pada awal perdagangan Rabu (7/10). Padahal, dalam dua hari ini, IHSG ditutup menguat terdorong sentimen pengesahan omnibus law cipta lapangan kerja.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan sentimen omnibus law tersebut masih akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, termasuk untuk hari ini. Hal ini menjadi salah satu sentimen positif di tengah penyebaran pandemi Covid-19 yang masih tinggi di dalam negeri.

Advertisement

"Dampak positif jangka panjang omnibus law diperkirakan masih menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini," kata Edwin dalam risetnya pagi ini.

Penurunan IHSG pada awal perdagangan hari ini, sejalan dengan sentimen bursa-bursa Wall Street Amerika Serikat yang ditutup anjlok. Salah satu sentimen datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memutuskan menunda paket stimulus fiskal seperti yang sudah direncanakan bersama parlemen AS.

Seperti Dow Jones Index yang anjlok 1,34% semalam. Begitu pula dengan S&P 500 Index dan Nasdaq yang masing-masing ditutup turun 1,4% dan 1,57%. Sementara, indeks berjangka Dow Jones Index Future langsung anjlok sekitar pukul 02.00 WIB dari yang sebelumnya ada di zona hijau menjadi di zona merah.

Trump berasalan paket stimulus fiskal yang rencananya senilai US$ 2,4 triliun, tidak ada kaitannya dengan dampak dari pandemi Covid-19 di negara Paman Sam tersebut.

Edwin memperkirakan, IHSG hari ini bakal bergerak dengan rentang level antara 4.960 hingga 5.043. Beberapa saham yang bisa dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement