Tak Ikut Merger Bank Syariah, Laba Unit Syariah BTN Anjlok

Image title
23 Oktober 2020, 12:55
btn, btn syariah, unit usaha syariah, merger bank syariah, bumn syariah, merger bumn syariah, bank tabungan negara, kinerja bumn, kinerja btn, laba bersih btn syariah anjlok 35%
Bank BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) absen dari rencana merger bank syariah BUMN karena bisnis syariahnya masih berbentuk unit usaha, belum berupa bank umum. Namun, manajemen BTN berharap diikutsertakan setelah melakukan pemisahan usaha (spin off) unit usaha syariahnya.

"Mungkin nantinya akan ikutan (merger), tapi sampai dengan saat ini kami masih menunggu bagaimana arahan dari pemegang saham kedepannya," kata Direktur Utama BTN Pahala Mansury dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (22/10).

Advertisement

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan dalam negeri yang memiliki unit usaha syariah, perlu melakukan spin off menjadi bank umum syariah paling lambat pada 2023. Pahala mengatakan saat ini BTN masih menyiapkan spin off tersebut agar 2023 bisa memenuhi peraturan OJK.

"Jadi memang kami belum ikut dalam proses merger yang dilakukan oleh 3 Bank Syariah Himbara lainnya. Transaksi merger itu merupakan shareholder action, kami akan mengikuti nanti arahnya seperti apa," kata Pahala.

Hingga triwulan III 2020, unit usaha syariah BTN mampu membukukan laba bersih senilai Rp 112,34 miliar. Sayangnya, laba bersih tersebut anjlok hingga 35,5% dibandingkan dengan laba bersihnya pada September 2019 yang senilai Rp 174,22 miliar.

Meski laba bersihnya anjlok, aset unit usaha syariah BTN tercatat meningkat 11,02% menjadi Rp Rp 32,71 triliun. Kenaikan tersebut ditopang peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 4,51%, dari Rp 23,31 triliun menjadi Rp 24,36 triliun.

Unit usaha syariah BTN juga mencatatkan penurunan perolehan dana pihak ketiga (DPK) 4% menjadi senilai Rp22,65 triliun pada September 2020. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement