Permintaan dan Harga Batu Bara rendah, Laba Bukit Asam Turun 44%

Image title
6 November 2020, 14:38
ptba, bukit asam, batu bara, laba bukit asam, laba ptba, pendapatan ptba, pendapatan bukit asam, kinerja bumn, bumn tambang, bumn, pertambangan, saham
Donang Wahyu|KATADATA
Tambang batu bara.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih Rp 1,72 triliun hingga triwulan III 2020, turun hingga 44,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,1 triliun. Penurunan ini sejalan dengan turunnya harga batu bara dunia karena lemahnya konsumsi energi.

"Kinerja PTBA masih terdampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan konsumsi energi akibat diberlakukannya lockdown di beberapa negara tujuan ekspor seperti Tiongkok dan India," kata Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/11).

Kondisi di dalam negeri yang menjadi pasar mayoritas Bukit Asam, juga tidak jauh berbeda. Turunnya konsumsi listrik di wilayah besar Indonesia seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa, dan Bali juga berdampak turunnya penyerapan batu bara domestik. Hampir 50% rencana penjualan batu bara ke PLN pun tidak tercapai.

Arviyan juga mengatakan harga batu bara yang terus merosot selama tiga triwulan ini, menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batu bara acuan (HBA) ini merosot sekitar 24% dari US$ 65,93 per ton pada Januari 2020 menjadi US$ 49,92 per ton pada September 2020.

Permintaan yang turun baik dari global maupun dalam negeri, membuat volume penjualan batu bara Bukit Asam pun turun hingga 9% menjadi hanya 18,6 juta ton. Hingga triwulan III 2020, Bukit Asam memproduksi 19,4 juta ton. Meski sudah memenuhi 77% dari target tahun ini yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton, volume produksi tersebut turun 10% secara tahunan.

"(Penurunan ini) sejalan dengan RKAP yang disetujui Kementerian ESDM ditambah dengan pelemahan permintaan batu bara pada triwulan I dan triwulan II 2020," kata Arviyan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...