Usai Anjlok Nyaris 3%, IHSG Awal Desember Diproyeksi Kembali Turun

Image title
1 Desember 2020, 09:09
ihsg, ihsg hari ini, update ihsg, ihsg anjlok, indeks saham, saham, pasar modal, bursa, bursa saham, bursa efek indonesia, saham hari ini
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi kembali mengalami penurunan pada perdagangan awal bulan Desember, Selasa (1/12). Meski begitu, penurunan kembali indeks Tanah Air, tidak sedalam yang dialami pada perdagangan kemarin.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (30/11), IHSG ditutup anjlok hingga 2,96% menyentuh level 5.612,42 pada perdagangan. Anjloknya IHSG tersebut dinilai karena adanya aksi ambil untung alias profit taking yang dilakukan pelaku pasar.

Advertisement

Aksi ini dilakukan karena dalam sebulan terakhir indeks sudah melaju cukup tinggi. Sejak awal November 2020 hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (27/11), IHSG meroket hingga 12,77%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai IHSG hari ini bakal kembali turun. Berdasarkan analisisnya, area support ada di level antara 5.517 hingga 5.422. Sementara area resistance ada di rentang level antara 5.892 hingga 5.752.

Menurutnya, koreksi pada IHSG diperkirakan masih berlanjut dalam jangka pendek. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian antara lain data manufaktur dan data inflasi. "Selain itu, investor perlu mencermati kenaikan angka kasus covid-19. Diperkirakan pelemahan ini hanya bersifat sementara," ujarnya melalui riset tertulisnya.

Menurutnya ada beberapa saham yang layak menjadi perhatian investor pada perdagangan hari ini, di antaranya saham PT PP Tbk (PTPP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang. Menurutnya, IHSG hari ini bakal kembali turun setelah kemarin investor asing melakukan profit taking. Meski begitu, penurunan diperkirakan hanya turun tipis.

"Selasa ini masih ada peluang IHSG turun tipis seiring turunnya DJIA sebesar 0,91% serta turunnya EIDO sebesar 4,06%," kata Edwin dalam risetnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement