IHSG Selalu di Zona Hijau Bulan Desember, Bagaimana Tahun Ini?

Image title
2 Desember 2020, 17:56
ihsg, saham, pasar modal, ihsg desember, ihsg akhir tahun, ihsg tembus 6.000, bursa, bursa saham, perekonomian, bursa efek indonesia, bei, indeks saham
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Desember merupakan bulan yang ramah bagi pasar modal di Indonesia. Selama sembilan tahun terakhir ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) selalu bergerak di zona hijau. Jika dirata-ratakan, IHSG menguat 2,86% selama Desember sembilan tahun terakhir.

Berdasarkan data Stockbit, pada Desember 2019 lalu IHSG bergerak menguat hingga 4,79%. Kenaikan ini memang terbilang tinggi, namun masih lebih rendah dibandingkan kenaikan pada Desember 2017 yang mencapai 6,78%. Kenaikan Desember 2017 merupakan yang tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.

Advertisement

Pada tahun ini indeks saham tercatat mengalami tekanan luar biasa karena efek pandemi Covid-19. IHSG mengalami tekanan terdalam pada Maret 2020. Sepanjang bulan tersebut, indeks sudah turun 16,76% dan sempat menyentuh level 3.937 pada 24 Maret 2020.

Meski begitu, IHSG menjelang akhir tahun ini sepertinya mulai pulih, terlihat dari kenaikan signifikan sepanjang November sebesar 9,44%. Kenaikan signifikan ini tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga menjadikannya bulan dengan kenaikan paling signifikan sejak 2011, dibandingkan dengan bulan-bulan lain sepanjang sembilan tahun.

Padahal, November biasanya tidak ramah terhadap IHSG. Jika melihat pergerakan IHSG sepanjang November sejak 2011 hingga 2019, rata-ratanya tercatat turun 1,55%, dimana pada November 2019 mengalami penurunan hingga 3,48%. Bahkan, November memiliki peluang penurunan sebesar 22% jika tidak menghitung tahun ini.

Lalu, bagaimana perkiraan laju IHSG pada Desember 2020, dimana indeks pasti ditutup di zona sejak 2011?

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma yakin, IHSG sepanjang Desember 2020 ini juga masih mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia memperkirakan pada akhir tahun ini minimal indeks berada di level 5.700. Bahkan, bila cukup kuat mampu ke level 6.000.

"Kelihatannya hal yang sama seperti tahun-tahun lalu akan terjadi pada Desember 2020. Karena investor mengantisipasi harapan pemulihan ekonomi tahun depan dengan adanya vaksin Covid-19," katanya kepada Katadata, Selasa (1/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement