Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, IHSG Naik 1,45% Ditopang Saham Farmasi

Image title
7 Desember 2020, 10:43
ihsg, saham, pasar modal, bursa, bursa efek indonesia, vaksin virus corona, vaksin covid-19, covid-19, virus corona, ihsg hari ini, update ihsg, saham hari ini
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melesat naik hingga 1,45% menyentuh level tertinggi 5.894,74 pada awal pekan ini, Senin (7/12). Kenaikan indeks ini menyambut 1,2 juta dosis vaksin corona tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) malam.

"Vaksin menjadi pendorong IHSG pada hari ini karena vaksin Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis sudah hadir di Indonesia dan 1,8 juta dosis vaksin diperkirakan tiba awal Januari 2021," Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam riset paginya.

Advertisement

Ia mengatakan sentimen soal vaksin juga datang dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang pada Kamis pekan ini melakukan pertemuan. Ini memberikan potensi vaksin dapat diberikan segera di Amerika dalam kurun waktu 24 jam

"Ini akan menjadi booster untuk menjaga kekuatan dari ekspektasi dan harapan di masa depan," kata Nico.

Berdasarkan analisa secara teknikal, Nico melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 5.734 hingga 5.960. Beberapa saham yang patut dipantau oleh investor di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia juga mengatakan kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia mampu mendorong kenaikan IHSG. "Sentimen dari optimisme vaksin inilah yang akan mendorong pergerakan pasar hari ini untuk menguat," kata tim riset tersebut.

Meski begitu, investor perlu waspada dengan sentimen negatif dari kasus harian Covid-19 yang masih terus bertambah. Dalam dua hari terakhir, penambahan kasus mencapai 12.116 kasus. Saat ini akumulasi kasus covid-19 berjumlah 575.796 kasus.

Ada pula sentimen dari perpanjangan penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta. Perpanjangan yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan ini berlaku hingga 21 Desember 2020 mendatang.

Saham Farmasi Juara

Pada awal perdagangan hari ini, tercatat total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1,52 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,39 triliun berdasarkan data RTI pada pukul 09.05 WIB. Kenaikan indeks sejalan dengan 242 saham yang naik, sementara hanya 49 saham turun, dan 188 saham stagnan.

Sejalan dengan tibanya vaksin Covid-19 di Indonesia, saham-saham farmasi pun bergerak naik signifikan pada awal perdagangan. Saham-saham ini menduduki posisi sebagai top gainers versi RTI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement