IHSG Dibuka Naik, Saham Konstruksi BUMN jadi Pendorongnya

Image title
17 Desember 2020, 10:16
ihsg, ihsg hari ini, update ihsg, indeks saham, saham, saham hari ini, update saham, pasar modal, bursa saham, bursa, investasi saham, jual saham, beli saham, bank indonesia, the fed, suku bunga, saham konstruksi, waskita karya, wijaya karya, wskt, wika,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pekerja mengambil gambar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,53% ke level 6.150 pada perdagangan Kamis (17/12) pukul 09.10 WIB. Ini meneruskan kenaikan signifikan yang terjadi pada perdagangan hari sebelumnya sebesar 1,8% menjadi level 6.118.

Sektor properti menjadi pendorong kenaikan indeks, menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia. Indeks sektor properti bergerak naik hingga 1,82% pada pembukaan hari ini.

Advertisement

Saham-saham perusahaan konstruksi dan properti milik pemerintah, seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menguat hingga 7,85% menyentuh harga Rp 1.305 per saham. Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga naik hingga 5,82% menjadi Rp 1.910 per saham.

Begitu pula dengan saham perusahaan milik pemerintah lainnya yaitu PT PP Tbk (PTPP) yang naik hingga 5,73% menjadi Rp 1.660 per saham. Kemudian saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mencatatkan kenaikan 8,14% di Rp 1.395 per saham.

Berdasarkan data RTI, total volume saham yang diperdagangkan pada awal hari ini sebanyak 3,03 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,27 triliun. Total ada 237 saham yang menguat, lalu 89 saham ada di zona merah, dan 180 tidak mengalami perubahan harga.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai IHSG hari ini berpeluang bergerak naik. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area resistance berada pada rentang level antara 6.172 hingga 6.145. Sedangkan area support berada pada rentang level 6.068 hingga 6.018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement