Gojek Dikabarkan Borong Saham Bank Jago Rp 2,3 Triliun lewat Bursa

Safrezi Fitra
18 Desember 2020, 14:07
saham, saham bank jago, gojek beli bank, gojek beli bank jago, bank jago, gojek, gopay, bank digital, gojek bikin bank digital, bank jago, bank artos, arto, bank gojek, gofood go jek, bank go jek, pasar modal, bursa saham
Katadata/desy setyowati
logo baru gojek

Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai lebih Rp 2 triliun berpindah tangan di Bursa Efek Indonesia pada hari Jumat ini (18/12). Kabarnya, saham bank milik bankir senior Jerry Ng dan Patrick Walujo ini diborong oleh investor strategis baru. Nama yang beredar adalah decacorn Tanah Air, Gojek melalui GoPay.

Berdasarkan data perdagangan di BEI, sekitar 1,1 miliar saham atau setara 10,12% dari total saham Bank Jago berpindah tangan di pasar negosiasi pada awal sesi pertama perdagangan hari ini. Pengalihan saham itu hanya dalam dua kali transaksi.

Harga transaksinya sebesar Rp 1.150 per saham atau senilai total sekitar Rp 1,2 triliun. Broker yang melakukan penjualan saham Bank Jago dalam jumlah jumbo tersebut adalah Inovasi Utama Sekurindo. Sedangkan broker pembelinya adalah Trimegah Securities.

Transaksi jumbo saham emiten berkode ARTO ini di pasar negosiasi terus berlanjut pada sesi kedua perdagangan hari ini. Hingga pukul 13.50 WIB, volume transaksinya mencapai 2 miliar saham atau setara 18,42% total saham bank tersebut.

Nilai transaksinya mencapai Rp 2,3 triliun, dengan penjualan bersih investor asing mencapai Rp 2,25 triliun. Broker terbanyak pembeli saham Bank Jago adalah Trimegah Securities. Adapun, tiga broker terbanyak penjual sahamnya adalah Inovasi Utama Sekurindo, UOB Kay Hian, dan UBS Securities.

Merujuk kepada para broker itu terlihat adanya penjualan saham Bank Jago oleh investor berbasis di luar negeri, yang kemudian dibeli oleh investor di dalam negeri.

Transaksi jumbo tersebut turut memicu lonjakan harga saham Bank Jago. Hingga pukul 14.00 WIB, harga saham bank ini sudah naik 5,47% menjadi Rp 4.050 per saham. Bahkan sempat menyentuh Rp 4.550.  

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id dari para pelaku pasar, transaksi jumbo di pasar negosiasi hari ini tersebut merupakan pembelian saham Bank Jago oleh investor strategis baru. “Kabarnya yang membeli saham tersebut adalah Gojek melalui GoPay,” kata seorang investor.

Sumber lain di pasar modal juga menyatakan, Gojek memborong saham Bank Jago melalui bursa saham dalam jumlah signifikan. “Persentasenya dobel digit,” katanya. Langkah ini sejalan dengan rencana Gojek membesarkan GoPay dan memimpin layanan keuangan digital di Indonesia.

Hingga berita ini ditulis, pihak Gojek belum bisa memberikan penjelasan yang pasti. "Saya cek dulu ya," kata Tim Humas Gojek kepada Katadata.co.id, Jumat (18/12).

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan valuasi harga saham Bank Jago saat ini sebenarnya sudah sangat tinggi. Bahkan, jika benar Gojek melakukan transaksi saham di harga Rp 1.150 per saham, Suria menilai Gojek membeli di valuasi yang sangat tinggi.

Hanya saja, Bank Jago sebelumnya sudah diambil alih oleh dua pemilik baru yang memiliki reputasi cukup baik dan dikenal oleh pelaku pasar. Apalagi, jika benar Gojek menjadi investor strategis, maka timbul harapan kepada apa yang akan dilakukan kepada bank ini ke depannya.

"Kalau benar itu Gojek yang beli juga sangat tinggi valuasinya. Mestinya jadi sentimen positif, tapi valuasinya kan sudah gila-gilaan," kata Suria kepada Katadata.co.id, Jumat (18/12).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...