Airlangga Prediksi IHSG Tahun Ini Bisa Cetak Rekor Baru ke Level 7.000

Image title
4 Januari 2021, 11:14
ihsg, prediksi ihasg, ihsg hari ini, update ihsg, indeks saham, saham, pasar saham, pasar modal, airlangga hartarto, menko perekonomian, saham hari ini, update saham, perekonomian indonesia, bursa saham, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang 2020 tercatat mengalami penurunan 5,09% dan berada sedikit di bawah level 6.000. Meski begitu, pemerintah memperkirakan IHSG pada akhir 2021 bisa menembus level 7.000, tertinggi sepanjang masa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan IHSG tahun lalu sebenarnya sudah sempat menyentuh level 6.165. Meski akhir tahun ditutup lebih rendah, Airlangga menilai level tersebut sudah mendekati level sebelum adanya krisis akibat pandemi Covid-19.

"IHSG diprediksi bisa mencapai 6.800 ataupun 7.000 di akhir Desember 2021," kata Airlangga dalam sambutan pembukaan perdagangan perdana pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/12).

Ia mengatakan, optimisme tersebut timbul karena kenaikan pasar modal sejalan dengan turunnya risiko ketidakpastian di pasar keuangan global. "Bisa dilihat dari volatility index dan credit default sudah semakin membaik," kata Airlangga.

Bank Dunia pun memprediksi perekonomian global bisa kembali bangkit dari krisis yang dialami tahun lalu karena keterbatasan aktivitas. Tahun ini, proyeksi pertumbuhan ekonomi global bisa tumbuh 4,2% hingga 5,2%. Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh 4,4%.

Optimisme pemerintah dalam memprediksi laju IHSG pada tahun ini, juga sejalan dengan analis-analis yang optimis tahun ini menjadi tahun kebangkitan pasar modal. Pasalnya, beberapa analis memprediksi IHSG akhir tahun bisa di atas level tertinggi sepanjang masa yaitu 6.689 pada 19 Februari 2018.

Misalnya, PT Mandiri Sekuritas yang memproyeksi IHSG pada 2021 mampu menembus level 6.850 secara konservatif. proyeksi level tersebut berdasarkan pertimbangan pertumbuhan laba per saham (earnings per share/EPS) yang mampu tumbuh 30% pada tahun depan.

Bukan tidak mungkin, IHSG bisa menembus level yang lebih tinggi, dengan asumsi pertumbuhan EPS mencapai 40%. "Kalau untuk upside skenario, indeks target di kisaran 7.300," kata Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer pada Selasa (22/12).

Salah satu pendorong bertumbuhnya indeks pasar modal dalam negeri, yaitu ketepatan waktu distribusi vaksin Covid-19. Menurutnya, jika distribusi vaksin bisa dipercepat dari jadwal, bisa memberikan kepastian pemulihan ekonomi dalam negeri kepada investor.

Apalagi, pasar modal Indonesia saat ini mulai dikuasai oleh investor domestik. Tren ini diprediksi terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, dimana sudah dimulai sejak pertengahan tahun ini. Tren tersebut, menggeser peran investor asing karena likuiditas di pasar keuangan berlimpah di masyarakat.

"Partisipasi domestik itu naik signifikan sekali, jadi suatu yang sangat baik karena likuiditas. Akhirnya, pasar saham Indonesia tidak bergantung oleh asing lagi," kata Adrian.

Konsultan keuangan Kanaka Hita Solvera memprediksi IHSG di 2021 bisa bergerak lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pergerakan indeks pada 2020. Analis Penyelia Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial memperkirakan IHSG bergerak pada rentang level antara 6.400 sampai 6.600.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...